Ismail Yusanto: Ramadan Harus Jadi Momentum Perubahan Spiritual

Tangkap Layar Sosok Ismail Yusanto (Sumber: verlandi/suarakampus.com)

SuaraKampus.com– Cendekiawan Muslim, Ismail Yusanto mengingatkan, Ramadan harus menjadi momentum perubahan spiritual, bukan sekadar rutinitas tahunan. Hal ini ia sampaikan dalam kajian bertajuk Ramadan: Bulan Perubahan, Bulan Keberkahan yang disiarkan langsung melalui YouTube One Ummah TV, Kamis (27/02).

Ismail Yusanto menjelaskan, ritual ibadah tidak selalu mencerminkan kualitas moral bangsa, meski Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar. “Ibadah dalam Islam seharusnya membawa perubahan dalam kehidupan seseorang,” katanya.

Ia menambahkan, korupsi dan kriminalitas masih menjadi persoalan akut yang mencerminkan kesenjangan antara praktik ritual dan penghayatan agama. “Banyak orang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali rasa lapar dan dahaga,” ujarnya.

Menurutnya, Ramadan memiliki keistimewaan sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad sebagai penghulu para bulan. “Bulan ini penuh dengan keberkahan bagi seluruh umat manusia,” tuturnya.

Ismail Yusanto menyebutkan, salah satu keistimewaan Ramadan adalah adanya malam yang lebih baik dari seribu bulan. “Amalan sunnah di bulan ini bernilai seperti amalan wajib, sedangkan amalan wajib dilipatgandakan hingga tujuh puluh kali lipat,” jelasnya.

Ia menekankan, Ramadan adalah kesempatan untuk melatih pengendalian diri yang menjadi inti dari berbagai persoalan moral. “Puasa mengajarkan seseorang untuk menahan diri meskipun memiliki banyak kesempatan untuk berbuat curang,” paparnya.

Menurutnya, tantangan terbesar umat Islam adalah memahami Ramadan sebagai kesempatan spiritual, bukan sekadar ritual tahunan. “Penghayatan yang benar akan mengubah Ramadan dari beban menjadi anugerah,” katanya.

Ia menambahkan, jika umat Islam benar-benar memahami keutamaan Ramadan, mereka akan berharap seluruh bulan menjadi Ramadan. “Ini adalah momen terbaik untuk memperbaiki diri secara spiritual,” pungkasnya. (ver)

Wartawan: Khairunnajwa (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Jangan Dipaksa

Next Post

Perpustakaan UIN Imam Bonjol Beroperasi Kembali dengan Wajah Baru

Related Posts
Total
0
Share