Jangan Dipaksa

Ilustrator: Isyana Nurazizah Azwar

Siska Maharani

(Mahasiswi Prodi Komunikasi Penyiaran Islam)

Sudah banyak tetesan air mata yang keluar dari kelopaknya
Sudah terlalu banyak mengalir di pipimu
Tanpa ada yang menghapusnya
Mulai lelah tanganmu mengelus dada
yang katanya baik-baik saja

Cobalah…
berdamai dengannya, walau tak sempurna
hanya karena berharap sesuatu
yang tak lagi ingin tinggal, kau melukainya

Berhentilah
Berhenti berharap pada tangan yang tak pernah benar-benar menggenggammu
Sibuk merangkul yang lain,
hingga lupa rangkulan itu juga kau perlukan

kau sudah cukup lelah
tak perlu pura pura untuk lupa semuanya
dirimu ada karena bertahan
jangan bungkam suara hatimu
demi menenangkan riuh dihati orang lain

Tak akan tahu rasanya memeluk diri sendiri
jika kau terus menenggelamkan diri
sekarang peluklah.
jangan menunduk pada luka
percayalah…
kau lebih kuat dari yang dikira
rehat sejenak, ya

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Miniatur Ka’bah UIN IB Padang Bisa Digunakan Untuk Masyarakat Umum

Next Post

Ismail Yusanto: Ramadan Harus Jadi Momentum Perubahan Spiritual

Related Posts
Total
0
Share