Oleh: Nanang Sanjaya
(Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)
Kita bertemu di sela waktu yang terbatas
Dibalik forum diskusi yang hangat
Hanya beberapa kata sempat terucap
Namun pesanmu selalu teringat dan melekat
Ada pandangan yang tertinggal di dalam benak
Dibalik kalimat yang tajam dan bijak
Meski singkat, terasa hangat dan akrab
Dibalik pena dan kertas, aku bercerita tanpa sebab
Kau hadir seperti lintasan kilau
Menyulut tanya, menyalakan pikiran yang sempat beku
Di ruang itu kita berbagi
Meniti kata, menjelajahi makna, dan memperbaiki bahasa
Seperti baris kalimat yang tertinggalkan
Menjadi tanda di antara kesibukan
Diskusi ini hanyalah cerita
Dan kita sekadar nama di sela percakapan yang fana
Indahnya ruangan itu takkan pudar
Karena di sana, kutemukan seberkas teman