Oleh : Zelzira Miky Lezia
Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Imam Bonjol Padanng
Orang-orang melihat senyummu
Tapi tak tahu malam-malam sunyi yang kamu geluti
Mereka mendengar suaramu penuh keyakinan
Tapi tak tahu berapa kali
Kamu harus memulihkan kepercayaan diri
Mereka melihat pencapaianmu
Seolah semuanya datang dengan mudah
Tapi tak pernah tahu
Bagaimana kamu jatuh
Bagaimana kamu mengumpulkan serpihan hati yang hancur, dan berdiri lagi
Walau lutut masih gemetar
Kamu yang tahu beratnya langkah-langkah ini
Kamu yang merasakan bagaimana dunia
Terasa dingin saat kamu sendirian
Kamu yang mengusap air mata
Di sudut kamar, menghibur dirimu sendiri
Ketika tak ada seorang pun peduli
Bukan karena kamu tak ingin mengandalkan
Orang lain, tapi kamu tahu, mereka punya
Jalannya sendiri. Kamu tak ingin berharap
Pada tangan yang bisa pergi, kamu tak ingin
Bertumpu pada bahu yang bisa menjauh
Maka kamu memilih, untuk menjadi satu-satunya
Selalu ada untukmu
Kamu memilih untuk mengapresiasi dirimu
Bukan hanya saat kamu menang, tapi juga saat kamu kalah
saat kamu ragu, saat kamu ingin menyerah
karena kamu tahu, perjalanan ini tak mudah
Mereka mungkin tak melihat
Mereka mungkin tak peduli
Tapi kamu tahu seberapa kuat
Kamu telah bertahan
Kamu tahu Setiap luka yang kugoreskan pada waktu
Kamu tahu betapa hebatnya kamu
Karena kamu masih di sini, masih melangkah
Masih berjuang, dan itu sudah lebih dari cukup
Karena kamu masih di sini, masih melangkah
Masih berjuang