Kecanduan Atau Pilihan? Menelusuri Alasan di Balik Ketertarikan Gen Z Pada Judi Online

Ilustrasi (sumber: Ummi Nadia/suarakampus.com)

Oleh: Rian Hadi Putra

Teknologi semakin lama semakin canggih dan terus berkembang, setiap teknologi memiliki dampak positif dan negatif tergantung bagaimana cara penggunaanya. Gen Z hidup dan tumbuh berkembang bersamaan dengan berkembanya teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir hingga saat ini, fenomena judi online sangat marak terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia terutama pada kalangan remaja. Munculnya platform judi digital online yang menawarkan kemudahan akses dan hiburan instan, hal ini menarik perhatian banyak orang terutama kalangan muda. Namun, pertanyaan muncul apakah ketertarikan ini akibat dari kecanduan atau memang pilihan mereka sendiri untuk terlibat ketergantungan judi online?

Data dari Menteri Komunikasi dan Informasi menyebutkan Indonesia menjadi peringkat satu terbanyak pemain judi online dunia. Adapun yang paling menyedihkan 2,7 juta masyarakat Indonesia bermain judi online dengan rata-rata umur 17-20 tahun, artinya kaum muda lebih mendominasi. Fakta ini tentu merugikan banyak pihak salah satunya negara Indonesia sendiri. Indonesia mengalami kerugian mencapai lebih dari Rp 600 triliun. Angka ini bahkan lebih besar dari anggaran prioritas negara tahun 2024.

Ketertarikan Gen Z terhadap judi online dapat dilihat dari berbagai aspek seperti psikologi, sosial, dan perkembangan teknologi. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah kemudahan akses internet. Berdasarkan Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2024 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 221.56 juta jiwa, artinya 69,2% dari masyarakat Indonesia menggunakan internet. Data ini mendukung alasan utama mengapa judi online berkembang melalui internet. Dengan berkembangnya internet, generasi Z yang kurang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang akibat yang akan datang dengan mudah kecanduan judi online.

Dalam tinjauan psikologi bermain judi online tidak hanya tentang uang, tetapi bagi generasi Z juga tentang mendapatkan hiburan dan sensasi yang cepat. Sensasi dari hasil pertaruhan uang dan berharap uang tersebut kembali dengan jumlah yang besar dengan peluang kemenangan yang sangat kecil. Di usia yang masih muda, banyak yang sedang mencari jati diri dan mencoba segala bentuk aktivitas yang menyebabkan kecanduan psikologi untuk terus merasakan sensasi kemenangan yang di dapatkan dan akhirnya sulit untuk terbebas.

Faktor sosial juga mendukung dalam mendorong ketertarikan generasi Z terhadap judi online, dalam banyak kasus mereka mendapatkan dorongan dari pergaulan dan teman-teman sekitar yang lebih dahulu terlibat. Adanya keinginan untuk diterima dalam kelompok pertemananya membuat generasi Z meniru perilaku sekitar. Pengaruh influencer dan selebriti yang mempromosikan judi online menambah penyebab generasi Z untuk kecanduan judi online.

Kemajuan teknologi juga berperan besar dalam mengubah persepsi generasi Z untuk memilih hiburan yang bermanfaat. Tersedianya platform yang canggih, menarik dan mudah digunakan judi online semakin marak. Tidak hanya itu, situs-situs judi online juga menawarkan bonus-bonus dan kemenangan yang besar bagi pemain pemula. Tawaran ini membuat generasi Z tertipu bahkan rela menjual barang-barang berharga demi terus bermain judi online, ketika mereka mengalami kekalahan bukannya berhenti tapi lanjut sampai miskin, ada yang menyesal bahkan ada juga tidak.

Generasi Z menyukai judi online karena berbagai faktor, seperti psikologi, sosial, dan teknologi. Meskipun sebagian orang melihatnya hanya sebagai hiburan,.bagi orang lain ini bisa menjadi masalah yang serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa meskipun teknologi mudah digunakan, kita harus mengendalikan diri saat menggunakannya untuk menghindari efek negatifnya.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Hujan di Ranting Senja

Next Post

Gen Z, Generasi Emas atau Generasi Cemas

Related Posts
Total
0
Share