Suarakampus.com– UIN Imam Bonjol Padang akan laksanakan ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (SPMBM) secara offline, jika pihak kampus mendapatkan surat izin dari pihak Satgas Covid-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD), Zulfentri saat diwawancarai oleh wartawan suarakampus.com, Senin (30/05).
Selain itu, Zulfentri mengatakan jika telah ada surat izin nantinya mekanisme pelaksanan ujian jalur mandiri ini bakal menggunakan sistem Computer Based Test (CBT). “Seleksi besok menggunakan sistem CBT,” tuturnya.
Lanjutnya, tempat pelaksanaan ujian tersebut bakal diadakan di Labor komputer. “Kalau tidak ada izin, kita tetap online,” lanjutnya.
Ia menilai bahwa pelaksanaan ujian secara online tidak maksimal jika dibandingkan ujian secara langsung . “Ujian secara offline bisa diawasi, hingga kecurangan tidak banyak,” tuturnya.
Kemudian, Zulfentri menjelaskan terkait materi ujian jalur mandiri yang berupa tes wawasan keislaman, tes kebahasaan, tes potensi akademi, moderasi beragama dan tes kemampuan IPA atau IPS. “Sebenarnya materi seleksi tergantung prodi masing-masing,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, dirinya menuturkan bahwa penilaian jalur itu tergantung jumlah pendaftar dan kuota yang tersisa dari jalur sebelumnya. “Saya berharap untuk perjalanan jalur mandiri ini dapat berjalan sesuai dengan skenario yang diharapkan,” tutupnya. (nsa)
Wartawan : Rais Shiddiq (Mg), Melya (Mg), Tsalsabila (Mg)