Ketua AJI Padang Sebut Peretasan Kru Narasi TV Hambat Kinerja Jurnalis

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang, Aidil Ichlas (Sumber: Iqbal/suarakampus.com)

Suarakampus.com– Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang, Aidil Ichlas menilai meskipun belum bisa dipastikan peretasan yang menimpa
24 awak redaksi Narasi TV pada (24/09/22) lalu berkaitan dengan pemberitaan, atau eksistensi media tersebut.  Namun menurutnya, bentuk serangan yang brutal ke stasiun media berefek pada terhambatnya kinerja jurnalis.

“Peretasan ini menghambat kebebasan mereka (jurnalis-red) dalam mendapatkan informasi,” katanya via online, Kamis (29/09).

Kendati demikian, Ia menuturkan bentuk serangan dari pihak yang resah terhadap Narasi TV tersebut masih dugaan. “Kita belum tahu dari pihak mana yang merasa terganggu. Tapi itu menghambat kerja-kerja jurnalis,” tuturnya.

Melihat banyaknya kasus serupa yang menimpa jurnalis, Aidil mengatakan dengan melihat UU ITE dan beberapa kasus peretasan secara tidak langsung menyatakan, bahwa negara belum maksimal dalam menjamin data masyarakat. “AJI sedari dulu sudah menolak UU ITE karena menghambat kerja jurnalis dan masyarakat umum,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, jurnalis profesional, pers mahasiswa, maupun masyarakat mesti berhati-hati ketika berhubungan dengan dunia digital. Katanya, saat berselancar di dunia maya harus ada upaya menghindari peretasan.

“Kita  perlu mempelajari bagaimana safety dari dunia digital, seperti penggunaan password, verifikasi dua langkah, penggunaan wifi publik juga berpengaruh untuk lebih mudah diretas. Hal tersebut perlu diperkuat,” terangnya.

Ia menjelaskan, sebagai jurnalis jangan takut untuk terus memberitakan, karena hal ini adalah tugas yang wajib diemban. Meski apa yang menimpa Narasi TV tidak bisa dikatakan ada dalang dibaliknya tanpa adanya bukti dan proses hukum yang mengatakannya. “Apabila kita takut, pihak-pihak yang membungkam dengan melakukan peretasan tersebut akan senang,” pesannya. (red)

Wartawan: Muhammad Iqbal

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Sssstttt

Next Post

UKM Menwa UIN IB Buka Open Donasi untuk Pengobatan Husnul Fikri

Related Posts
Total
0
Share