Ketua Dewan Penasihat Iluni UIN IB Meninggal karena Covid-19

Sosok Dewan Penasihat Iluni UIN IB, Juher Zaimunsyarief (sumber: istimewa)

Suarakampus.com- Ketua Dewan Penasihat Ikatan alumni (Iluni) UIN Imam Bonjol Padang, Juher Zaimunsyarief meninggal dunia hari ini, Sabtu (03/07). Beliau wafat di usia 73 tahun di Bandung, sekitar pukul 13.30 WIB.

Kabar tersebut diketahui dari pesan WhatsApp salah seorang anggota Iluni UIN IB. “Telah mendahului kita bepulang ke Rahmatullah ketua dewan penasehat Iluni IAIN/UIN IB Padang Drs. H. Juher Zaimunsyarief SH. MKn siang ini pukul 13.30 wib di rumah beliau di Bandung,” tulis pesan tersebut.

Istri almarhum, Suhartini membenarkan pesan tersebut, serta menuturkan almarhum wafat setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, almarhum diisolasi mandiri di rumahnya selama sembilan hari.

“Almarhum mengalami gejala fisik seperti batuk, pilek, demam, kurangnya nafsu makan dan tubuh menjadi lemah,” jelasnya.

Sambungnya, sebelumnya almarhum juga terkena penyakit jantung dan saraf terjepit. Ia mengungkapkan suaminya merupakan sosok yang baik dan perhatian kepada semua orang di sekitarnya.

“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah dan saya mohon maaf jika ada kesalahan almarhum, serta mengimbau kepada siapa pun untuk mematuhi protokol kesehatan, supaya Covid-19 cepat berlalu,” harapnya.

Sementara itu, ketua Iluni UIN IB, Ilza Mayuni berbelangsungkawa atas nama keluarga besar Iluni UIN IB dan merasa kehilangan dengan sosok yang begitu peduli akan kemajuan Iluni UIN IB.

“Usia tidak menjadikan beliau surut dalam memberikan dukungan kepada pengurus Iluni untuk mengembangkannya,” ungkapnya.

Ia berharap almarhum bisa mendapatkan ketenangan di alam barzah dan jasanya akan terus terkenang, serta dirasakan oleh Iluni dan mahasiswa UIN IB. “Semoga beliau diterima di sisi Allah,” harapnya.

Adapun Sekretaris Iluni UIN IB, Farid N. Arief mengenang almarhum dengan baik, karena sangat berjasa pada IAIN IB Padang dan selalu menjaga nama baik almamaternya. “Beliau kerap kali menjabat di beberapa kampus dan pekerjaan terakhirnya sebagai notaris,” katanya.

Harapnya, almarhum mendapatkan ketenangan dan diampuni dosa-dosanya. “Diharapkan akademika UIN IB Padang, bisa mendoakan beliau,” pesannya. (ulf)

Wartawan: Dini Harianti

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

HMJ KPI Usung Webinar Kewirausahaan

Next Post

Mahasiswa Kritisi Penggunaan Auditorium untuk Resepsi Pernikahan

Related Posts
Total
0
Share
403 Forbidden

403 Forbidden


nginx