Suarakampus.com- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat menyerukan pentingnya memperingati Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal yang sama, Senin (5/5).
Presiden Mahasiswa Universitas Andalas, Dedi Irwansyah, menyatakan bahwa Hari Buruh memiliki makna yang sangat penting, terutama bagi mahasiswa. ” kita harus mendalami makna Hari Buruh, mengingat mayoritas penduduk Indonesia juga berprofesi sebagai pekerja,” ujarnya.
Ia mengatakan, Hari Buruh sangat bermakna karena mayoritas mahasiswa yang lulus dari pendidikan tinggi nantinya akan menjadi bagian dari kelompok pekerja.
“Khususnya Sumatera Barat harus menonjolkan budaya Minangkabau agar generasi penerus bangsa memahami bagaimana budaya diajarkan dan diterapkan,” tambahnya.
Salah satu anggota aliansi, Lulu menekankan, pentingnya Hari Pendidikan Nasional. “Semua orang sukses, dari kalangan manapun, tidak lepas dari peran tenaga pendidik,” ujarnya.
Selain itu, Vio, mahasiswa lainnya, menekankan bahwa Hari Buruh bukan sekadar seremonial belaka. “Ini adalah simbol perjuangan kita, karena buruh tidak sekadar pekerja di pabrik, namun buruh adalah kita semua,” tegasnya.
Ia menambahkan, bahwa pendidikan di Indonesia masih menyimpan banyak tantangan besar. “Pemerintah sebagai pemangku kepentingan harus banyak berbenah dalam menuntaskan permasalahan pendidikan,” katanya.
Menurut Vio, sistem ketenagakerjaan di Indonesia seharusnya saling terkait dengan regulasi yang jelas dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). “Pengangguran tentu akan berkurang jika hal seperti ini diperhatikan,” pungkasnya. (Lya)
Wartawan: Zahra Mustika (Mg)