Mahasiswa FDIK PL, Jadwal Penguatan Bahasa Dinilai Tidak Tepat

Pelaksanaan penguatan bahasa Arab mahasiswa FDIK (Sumber: Sastrawan/Komunikasi Penyiaran Islam)

Suarakampus.com- Unit Pengembangan Bahasa (UPB) UIN Imam Bonjol Padang, laksanakan penguatan bahasa untuk Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK). Hal tersebut ditolak oleh mahasiswa FDIK, lantaran jadwalnya bentrok dengan pelaksanaan Praktek Lapangan (PL).

Berdasarkan data yang diperoleh suarakampus.com pelaksanaan praktikum di lokasi dilakukan sejak 12 September hingga 12 November 2022 mendatang. Hal tersebut tentu bertolak belakang dengan jadwal penguatan bahasa yang dilaksanakan UPB pada 03-30 Oktober 2022.

Salah seorang mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Teza Desmardifany mengatakan, penguatan tersebut dilaksanakan pada 03-30 Oktober 2022 mendatang, sedangkan itu jadwal untuk melakukan PL. “Jadwal yang bentrok ini mengakibatkan saya harus meninggalkan penguatan, sebab PL di pemerintahan itu pulangnya sore jam 16:00,” katanya, Kamis (06/10).

“Tidak efektif jika penguatan ini tetap dilanjutkan, apalagi bagi kami yang PL,” tambahnya.

Lanjutnya, upaya untuk menolak jadwal penguatan bahasa telah dilakukan, namun tidak ada solusi yang diberikan oleh pihak UPB. “Kami sudah melakukan audiensi dengan UPB tetapi, mereka hanya mengatakan bahwa mereka hanya menjalankan instruksi saja,” terangnya.

Kemudian, kata dia seharusnya pihak UPB juga turut mempertimbangkan jadwal tersebut, agar tidak ada pihak yang dirugikan nantinya. “Kami berharap agar ada pengunduran jadwal pelaksanaan penguatan bahasa ini sampai kami selesai PL,” sebutnya kepada suarakampus.com.

Sama halnya dengan Teza, mahasiswa KPI yang tidak mau disebutkan namanya itu menyampaikan, jika penguatan tetap dilakukan maka, secara otomatis mahasiswa yang PL di luar Padang tidak bakal ikut. “Saya keberatan jika penguatan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan ini,” ujarnya.

Lalu, mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI), Rika Aura menyebutkan bahwa, tidak adanya kejelasan terkait jadwal yang ditetapkan, hingga ketika mahasiswa FDIK menanyakan hal tersebut UPB tidak memberi solusi apapun. “Seharusnya UPB ini mampu memberi solusi terhadap persoalan mahasiswa terkait jadwal ini,” sampainya ketika diwawancara.

Sementara itu, mahasiswa Jurusan KPI Ari Wibawa menuturkan, mestinya pihak UPB memperhatikan jadwal penguatan bahasa, agar dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa FDIK. “Berdasarkan informasi yang saya dapat diri UPB bahwa, bagi mahasiswa yang PL di Padang tetap harus ikut penguatan,” tuturnya.

“Sedangkan bagi yang PL di luar Padang dapat mengikuti penguatan bahasa setelah PL usai,” sambungnya.

Sampai berita ini dinaikan belum ada informasi terkait penguatan bahasa dari pihak UPB. (ndn)

Wartawan: Fajar Hadiansyah (Mg), Yogi Saputra (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Jelang Pilpres, Eks Wagub Sumbar: Capres Harus Mampu Lihat Permasalahan Secara Global

Next Post

Kepala UPT Perpustakaan UIN IB: Kartu Anggota dan Sertifikat Sudah Bisa Diambil

Related Posts
Total
0
Share