Suarakampus.com- Padang masuk PPKM level 3, UIN Imam Bonjol tetap laksanakan perkuliahan semester genap secara hybrid. Kendati demikian, saat perkuliahan tatap muka terlihat mahasiswa belum sepenuhnya menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes).
Hal tersebut berdasarkan amatan suarakampus.com, di mana tidak semua mahasiswa memakai masker dan menjaga jarak saat di luar kelas.
Menanggapi hal ini, Dosen Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Hanif mengatakan, meski kuliah dilakukan secara offline, mahasiswa dan dosen tetap harus patuhi Prokes. “Banyak saya lihat dari mahasiswa, tidak mematuhi Prokes yang ditetapkan pihak kampus,” katanya, Rabu (23/02).
Kata dia, pihak kampus terus berupaya mencegah mata rantai penyebaran Covid-19, dengan menyediakan alat penunjang Prokes yang lengkap. “Setiap fakultas sudah disediakan handsanitezer, tempat cuci tangan, dan alat cek suhu,” ucapnya saat diwawancarai wartawan suarakampus.com.
Lanjutnya, pihak kampus juga menghimbau mahasiswa agar selalu menaati Prokes. “Himbauan yang berlaku untuk mahasiswa dan dosen ini, sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pihak kampus,” ujarnya saat ditemui di ruangannya.
Meskipun demikian, Hanif mengaku belum ada kebijakan yang dikeluarkan pihak kampus terkait pelanggaran Prokes tersebut.
Sementara itu, Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam Yusna Afriza menuturkan sebagian mahasiswa hanya memberlakukan hal ini saat berada di dalam kelas. “Setelah keluar dari kelas, banyak dari mereka yang melepaskan masker dan kembali tidak taati Prokes,” tuturnya.
Sampai berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi dari Kepala Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 UIN IB, Welhendri Azwar. (ndn)
Wartawan: Rolla Purnama Sari (Mg), Zaitun Ul Husna (Mg), Ramitha Mawangi (Mg)