Suarakampus.com- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Imam Bonjol Padang, Rusydi Haris Dwi Putra turut mewakili Indonesia dalam event The 11 th Kuwait International Prize of Memorizing, Recitation, Tajweed of The Holy Quran. Acara tersebut diselenggarakan di Kuwait pada tanggal 12 hingga 19 Oktober mendatang.
Terpilihnya Rusydi sebagai delegasi Indonesia dikarenakan sebelumnya ia pernah mendapatkan Juara I tafsir bahasa Arab tingkat nasional di Provinsi Maluku Utara tahun lalu. Katanya, event ini merupakan kegiatan tahunan yang dilokasikan ke berbagai negara yang berbeda seperti Mesir, Iran, Qatar, Sudan, Maroko hingga tahun ini dilakukan di Kuwait.
“Pesertanya adalah mereka yang memenangkan juara nasional di negara masing-masing, dan alhamdulilah saya terpilih karena tahun kemarin meraih peringkat satu Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Maluku Utara,” ungkapnya.
Lanjutnya, acara ini bertujuan untuk membumikan Alquran serta menjalin hubungan dekat dengan para peserta di negara lain. Ia menyebut, dirinya akan mengikuti cabang lomba Tahfizh 30 juz dengan tajwid.
“Saat ini saya tengah mempersiapkan diri menghadapi event itu dengan muraja’ah sebaik mungkin dan semoga jalannya dipermudah,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim suarakampus.com Kamis, (22/09).
Rusydi juga mengungkapkan apresiasi dari pihak kampus soal prestasinya mengikuti event Internasional. Kata dia, pihak kampus akan memberikan beasiswa untuknya dalam menindaklanjuti acara tersebut.
“Dari kampus sendiri, katanya mereka akan memberikan beasiswa, namun sampai saat ini masih belum jalan,” tuturnya.
Ia berharap agar hafalan dan bacaannya tetap terjaga serta perkuliahan yang dilakukan tetap lancar. “Semoga saya bisa memberikan penampilan yang terbaik demi mengharumkan nama UIN IB,” harapnya. (hry)
Wartawan: Zaitun Ul Husna dan Ferri Martondi (Mg)