Suarakampus.com- UIN Imam Bonjol Padang perdana adakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) secara offline. Ujian ini dilaksanakan pada 24-25 Juni 2024 di Gedung J, Kampus III.
Berdasarkan data yang didapatkan oleh tim suarakampus.com dari Koordinator Sistem Elektronik UMPTKIN, pelaksanaan ujian dalam sehari ada tiga sesi waktu di antaranya sesi pertama diadakan mulai dari jam 08.00 WIB, sesi kedua dilaksanakan jam 10.30 WIB, dan sesi terakhir jam 13.30 WIB. Ada sebanyak 1586 orang yang ikut UMPTKIN.
Koordinator Sistem Elektronik UMPTKIN, Zulhendri menyampaikan sistematis pelaksanaan ujian terdiri dari 278 pertanyaan. “Mekanisme soal dibagi empat kategori, dan pengerjaannya selama dua jam,” ungkapnya.
Lanjutnya, pelaksanaan UMPTKIN dilakukan secara serentak. “Bedanya ini selama dua hari, kampus lain ada sampai enam hari,” katanya.
Lalu, ia mengatakan ujian berlangsung mulai dari pukul 07.30 WIB, dan diberi kompensasi bagi peserta yang terlambat hingga jam 08.00 WIB. “Jika telat juga, maka akan dikonsultasi dulu kelanjutannya,” jelasnya.
Dalam kegiatan ujian pada hari pertama terjadi kendala, salah satunya peserta tidak memenuhi syarat masuk ruang ujian seperti harus memiliki kartu identitas. “Banyak yang tidak dapat masuk karena tidak bawa kartu identitas akibatnya peserta tidak bisa ikut ujian,” sebutnya.
Zulhendri mengatakan, adanya dispensasi bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan ujian dengan alasan jelas. “Jika ada orang tua meninggal atau kecelakaan bisa di beri izin,” ucapnya.
Kemudian, salah satu peserta UMPTKIN Aliya Azakia mengatakan ujiannya berjalan lancar. “Tidak terkendala jaringan, hanya kesulitan login,” terangnya.
Kemudian kata dia, waktu yang diberikan sesuai dengan kemampuannya menjawab soal.”Mungkin karena saya juga telah mempersiapkan diri dan menguasai materi,” ungkapnya.
Aliya berharap bisa lulus dan menjadi mahasiswa aktif UIN IB Padang. “Semoga lulus di kampus ini, serta masuk jurusan yang diinginkan,” harapnya. (hkm)
Wartawan: Elsa Mayora (Mg), Ilda Aisyah (Mg), M. Syarif Hidayatullah (Mg).