Suarakampus.com- Penyebaran informasi yang beragam menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah Indonesia dalam menyampaikan informasi kepada publik. Pasalnya, informasi yang diberikan kerap kali mengandung kebohongan tanpa adanya kepastian dan validasi data sebelumnya.
Demikian diungkapkan oleh Kominfo News Room, Dimas Aditya Nugraha ketika menyampaikan materi dalam seminar Indonesia.go.id soal kedudukan portal informasi Indonesia di era digitalisasi. Acara ini berlokasi di Padang Old Town Gallery Kota Padang, Sumatera Barat Kamis, (22/09).
“Indonesia.go.id merupakan portal yang dikelola oleh Kominfo sekaligus berandanya informasi Indonesia,” jelasnya.
Dimas menyampaikan proses penyebaran informasi dilakukan dengan sikap adaptif sesuai perkembangan zaman. Katanya, persaingan dengan banyak media online (audio visual) menjadikan tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia dalam memberitakan informasi pasti.
“Tantangan pemerintah saat ini harus bersaing dengan media mainstream, media baru, dan juga conten creator informasi hoax,” tuturnya saat menyampaikan materi.
Kendati demikian, ia mengatakan kebutuhan informasi bukan hanya disalurkan lewat media online tetapi juga harus disebarkan melalui media percetakan. “Walaupun sekarang ini sudah ada internet, tetapi media cetak juga harus digaungkan,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Redaktur Pelaksana (Redpel) Indonesia.go.id, Elvira Indah Sari menuturkan media informasi saat ini sangat beragam dan memiliki sasaran yang berbeda. Ia menyebut, portal Indonesia.go.id tidak mengedepankan isu-isu trending tetapi lebih mengutamakan informasi yang dibutuhkan publik.
“Publik harus bisa menerima arus media informasi saat ini serta mampu memilah berita pasti dan yang hoax. Portal ini akan menghadirkan kebijakan pemerintah secara komprehensif,” terangnya.
Sambungnya, portal Indonesia.go.id juga dapat meningkatkan citra media informasi Indonesia dengan mengekspos kekayaan lokal dan memberikan konten positif guna pengembangan edukasi bagi publik. “Media ini juga bisa sebagai ajang promosi keindahan alam Indonesia di mata dunia sekaligus pembelajaran bagi masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, Elvira mengungkapkan narasi dalam portal tersebut bersifat indepth yang didukung dengan banyak data. Kata dia, narasi dalam portal juga berisikan penjelasan tentang narasi pemerintahan yang dikemas berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Narasi dalam portal juga menjelaskan ulasan soal pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Portal ini memperlihatkan profil Indonesia secara keseluruhan,” jelasnya. (hry)
Wartawan: Rayhan Fadillah