SuaraKampus.com– Afifah Lutfiah Cipta, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam Indonesian Youth Excursion Network (YEN) di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia menjadi satu-satunya perwakilan dari UIN Imam Bonjol Padang yang lolos seleksi tahun ini, Rabu (05/03).
Afifah mengatakan, perjalanan menjadi delegasi tidaklah mudah karena harus melalui tiga tahap seleksi. “Peserta menjalani seleksi administrasi, tes tulis, dan wawancara,” katanya.
Ia menjelaskan, seleksi administrasi menjadi tahap pertama sebelum melanjutkan ke tes tulis. “Soal ujian mencakup pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan Malaysia,” ujarnya.
Afifah menyebut, wawancara menjadi tahap akhir yang menentukan kelulusan peserta. “Kami diuji tidak hanya dalam wawasan, tetapi juga dalam menyampaikan pendapat dengan percaya diri,” tuturnya.
Ia mengaku mendapatkan banyak pengalaman dari proses seleksi yang cukup menantang. “Keberanian dan persiapan matang sangat dibutuhkan untuk mengikuti program ini,” ungkapnya.
Afifah mendorong mahasiswa UIN Imam Bonjol lainnya untuk tidak ragu mengambil kesempatan serupa. “Program ini bukan hanya tentang pergi ke luar negeri, tetapi juga membuka peluang dan relasi baru,” katanya.
Ia menambahkan, program ini dapat menjadi pintu gerbang bagi mahasiswa untuk berkembang di tingkat internasional. “Carilah informasi melalui media sosial, organisasi mahasiswa, atau senior yang pernah mengikuti,” ujarnya.
Menurutnya, niat, keberanian, dan kesiapan mental sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan global. “Jangan takut mencoba, karena pengalaman seperti ini sangat berharga,” katanya.
Keberhasilan Afifah diharapkan dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa UIN Imam Bonjol untuk mengikuti program internasional. “Masa depan ada di tangan kita sendiri, jangan sia-siakan kesempatan yang ada,” pungkasnya. (ver)
Wartawan: Siti Ulami (Mg), Nadia Defri Andra (Mg), Faiza Septiani Putri(Mg)