Suarakampus.com – Majelis Gerakan Indonesia menggelar kajian daring melalui Zoom untuk membahas cara umat Islam menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Kajian ini menghadirkan Citra Rosida, Founder Komunitas Hijrah to Sholehah, yang mengangkat tiga isu utama, yakni seks bebas, judi online, dan bunuh diri.
“Kami melihat tiga permasalahan sosial yang sangat mengkhawatirkan saat ini. Salah satu penyebab utamanya adalah media sosial dan kurangnya kendali diri di tengah masyarakat,” ucap Citra, Minggu (12/01/2025).
Citra menjelaskan, tantangan yang dihadapi umat Islam semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman. Menurutnya, untuk menghadapi tantangan ini diperlukan pemahaman agama yang baik dan mendalam.
“Kita harus memahami bahwa zaman terus berkembang dan membawa tantangan yang beragam. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk menyesuaikan diri dengan ajaran agama,” ujarnya.
Ia menambahkan, globalisasi dan kemajuan teknologi telah memengaruhi pola hidup masyarakat secara signifikan. Perubahan ini memberikan dampak besar, baik positif maupun negatif, pada cara berkomunikasi hingga gaya hidup.
“Saat ini kita bisa melihat bagaimana teknologi dan globalisasi membawa dampak besar pada kehidupan manusia. Tidak hanya positif, tapi juga dampak negatif yang mengkhawatirkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Citra memaparkan, beberapa jenis kejahatan masih mendominasi laporan kriminal di Indonesia sepanjang 2024. Kasus seperti pencurian, penganiayaan, dan narkotika menjadi perhatian utama.
“Data menunjukkan bahwa kasus-kasus seperti pencurian, penganiayaan, narkotika, hingga tindak pidana perlindungan anak masih terus terjadi di masyarakat,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, angka kehamilan remaja di Indonesia mencapai 95% dari total kasus aborsi. Setiap tahun tercatat 2,5 juta kasus aborsi, di mana 1,5 juta di antaranya melibatkan remaja.
“Ini adalah angka yang sangat mengkhawatirkan. Kita perlu memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan agama dan moral untuk remaja,” tegasnya.
Citra menambahkan bahwa data Polri menunjukkan kasus bunuh diri di Indonesia pada 2023 mencapai 633 kasus. Fenomena ini mencerminkan pentingnya penguatan mental dan spiritual masyarakat.
“Penerapan nilai-nilai Islam secara benar dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah sosial ini. Kita harus terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemahaman agama yang baik,” tutupnya. (ver)
Wartawan: Najwalin Syofura