Monokrom

Ilustrasi (sumber: Ummi Nadia/suarakampus.com)

Oleh: Elsa mayora
(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)

Kugoreskan tinta di kertas putih
Tentang rindu yang menjalar ini
Ternyata benar, jika pertemuan kita ini fana
Air mata membasahi secarik kertas yang berjudulkan sahabat

Seorang dengan senyum sapa penuh keikhlasan
Seorang dengan tebaran warna-warni cinta kehidupan

Ia sahabat ku
Yang selalu menjadi bintang di kala gelapnya malam
Ia seorang yang selalu mengulurkan tangan
Saat aku jatuh dari harapan yang ku buat

Bukan tentang seberapa lama persahabatan ini
Tapi tentang siapa yang selalu ada dan tidak pernah pergi

Kini, dimanapun kau berada
Ku kirimkan terimakasih
Untuk warna dalam hidupku dan banyak kenangan indah

Nyatanya jauh dari mu tak sekuat itu
Banyak rindu yang menggebu tuk di pertemukan
Kini, hanya warna tanah yang membedakan kita
Sedangkan warna langit tetap sama biru

Semoga waktu kembali berpihak pada kita

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Menteri Pendidikan Kok Diam?

Next Post

Literasi Sebagai Investasi Masa Depan

Related Posts
Total
0
Share