Wartawan: Padila Yusra
Suarakampus.com- Asosiasi Pers Mahasiswa (Aspem) Sumbar gelar diskusi online bertajuk Perspektif Baru Pers Mahasiswa Selama #dirumahaja. Diskusi tersebut juga berkolaborasi dengan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Wawasan Proklamator Universitas Bung Hatta (UBH) dan LPM Galang Universitas Dharma Andalas (Unidha).
Ketua Umum Aspem Sumbar, Rona Fitriati Hasanah mengatakan, keadaan di tengah pandemi tidak menjadi halangan bagi pers mahasiswa dalam menjalankan tugas. “Isu di era pandemi ini malah bertambah banyak, kita bisa liputan dari rumah dengan memanfaatkan teknologi dan tidak harus mendatangi narasumber secara langsung,” sebutnya.
Kendatipun demikian, Rona memaklumi bahwa di tengah keadaan pandemi ini, pers mahasiwa terpaksa menunda berbagai kegiatan yang telah direncanakan. “Melihat situasi saat ini, beberapa kegiatan pers kampus terpaksa ditunda sampai waktu yang belum ditentukan,” kata Mahasiswi Fakultas Hukum, Universitas Andalas itu.
Sementara itu, Pimpinan Umum LPM Galang, Isnaini Rahmi mengungkapkan bahwa proses peliputan masih tetap berlanjut. Agar dapat berkoodinasi dengan baik, dia selalu mengevalusai anggotanya. “Untuk memperoleh isu, seorang jurnalis harus sering membaca,” tambahnya.
Senada, PU LPM Wawasan Proklamator, Leonardus Gunawan mengatakan bahwa, meskipun pandemi, pihaknya masih tetap memproduksi berita. “Tidak ada hambatan bagi seorang jurnalis dalam menggali informasi, pada saat ini tidak harus terjun ke lapangan,” kata dia.
Selain itu, untuk mempertahankan eksistensi sebagai pers mahasiswa, kata Leo, harus diiringi dengan menulis dan membaca. “Banyak yang bisa ditulis, kita bisa mengkritisi kebijakan pemerintah dan bisa menyampaikan aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (ndt)