Suarakampus.com– Pasca Study Field, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Welhendri Azwar lakukan evaluasi terhadap Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Ia menyebutkan setiap utusan dalam studi lapangan harus menjadi penggerak mahasiswa ke depannya. (20/09)
Lanjutnya, untuk itu setelah pertemuan dengan Ormawa di IPB kita sebagai utusan mampu untuk mem follow up kegiatan ke depannya untuk Ormawa masing-masing. “Setidaknya ada pengajaran untuk junior-junior nya,” sebutnya.
Ia mengungkapkan sebagai utusan setiap Ormawa mampu menjadi penggerak untuk organisasi dan mahasiswa UIN IB. “Teruslah berkegiatan sembari bertanggungjawab dalam mengelola organisasi untuk ke depannya,” tegasnya.
Welhendri menuturkan dengan adanya Study field ini mampu menghadirkan gerakan yang terstruktur. “Kapan perlu dibentuk koordinatornya,” sebutnya.
“Kita nanti bakal follow up terus tim ini, karena ini bentuk tanggung jawab kalian terhadap teman-teman mahasiswa semuanya,” sambungnya.
Ia berharap sebagai penggerak kita dapat memperbaiki tatanan Ormawa di UIN IB sehingga menghasilkan manfaat. “Tentu kegiatan tidak hanya melibatkan anggota organisasi saja, tetapi harus libatkan semua mahasiswa,” harapnya.
Sementara itu, selaku Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Abdullah Khusairi mengingatkan kumpulan utusan Ormawa ini perlu memiliki koordinator untuk merealisasikan ilmu yang didapat ketika di IPB. “Teman-teman harus memberi kabar kepada 16.000 mahasiswa UIN ini bahwa kalian adalah contoh ideal perubahan. “Harus ada nanti kegiatan kalian ke depannya,” tekannya.
Ia mengatakan ambil momentum media atau high Effect media sehingga ada relevansi perubahan yang dibuat. “Jangan hanya berdiam, tetapi lakukan gerakan agar tidak stuck,” tutupnya. (ifw)
Wartawan: Ramitha Mawangi