Oleh : Asri Jamil
(Mahasiswa Hukum Keluarga, Fakultas Syari’ah)
Senja malam telah menyapa
Sang mentari telah keperaduannya
Bergelayutan di tengah cakrawala
Menyapa setiap dunia
Kemilau lembut
Menyentuh embun malam
Tak letihnya bersinar
Bertarung dengan kegelapan malam
Engkaulah pelipur lara
Dikala daku menderita
Kau sapa daku
Oleh kemilau indahmu
Kau sejukkan hati gundah ini
Kau hapus air mata ini
Kupersembahkan puisi Ini untuk mu
Wahai penyinar malam