Pemred SK: Kepenulisan Seseorang Bakal Terasah Berkat Rutin Membaca

Pelatihan penulisan berita di Kantor Redaksi Suara Kampus (sumber: ist)

Suarakampus.com- Pemimpin Redaksi (Pemred) LPM Suara Kampus UIN Imam Bonjol Padang, Nandito Putra mengatakan lead menggambarkan baik atau buruknya penulisan berita. Untuk itu katanya menulis berita harus kaya bahasa dan langsung ke persoalan pokoknya.

Kata pria yang akrab disapa Dito, wartawan mesti rutin menulis dan membaca pemberitaan di berbagai media. “Menulis berita tidak bisa diajarkan, namun itu bukan berarti tidak bisa mempelajarinya,” katanya saat menjadi pemateri pelatihan kepenulisan untuk Anggota LPM Suara Kampus di Kantor Redaksi, Jumat (12/11).

Menurut Dito seorang wartawan mesti kreatif dalam mengolah kata-kata tanpa terpaku dengan ucapan yang dilontarkan narasumber. Sebab jika hanya mengandalkan rekaman suara, kreatifitas wartawan bakal terhambat. “Kawan-kawan bisa menerjemahkan peristiwa dalam penulisan, bukan menyalin semua kata-kata dari narasumber, kalau seperti itu semua orang bisa melakukannya,” kata Mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara itu.

Selain itu, kata dia wartawan juga harus memahami isu yang akan diliput agar tidak melenceng dari angle. Sehingga susunan pada berita menjadi terstruktur dan tidak terkesan melompat-lompat. “Angle berpengaruh terhadap lead dan judul berita nantinya,” ucapnya.

Ia mengatakan, poin penting lainnya yang mesti diperhatikan wartawan ialah memastikan data apa saja yang berhak dituliskan dari narasumber, dan tidak semua perkataannya bisa disalin. “Ambil ucapan yang penting dan tinggalkan selebihnya, bisa juga data tersebut menjadi isu baru,” terangnya.

“Untuk itu wartawan tidak serta merta bisa menaikkan berita, itu gunanya redaktur,” paparnya.

Selaku peserta Idhar menuturkan, pelatihan kepenulisan sedikit banyak membuat ia paham bagaimana menulis berita yang baik. “Selain teori juga ada prakteknya, jadi lebih cepat paham,” ungkapnya.

Ia berharap seiring berjalannya waktu kualitas menulis berita dirinya bisa meningkat. “Semoga tulisan saya nantinya bisa terstruktur dan sesuai kaidah penulisan berita,” harapnya. (ulf)

Wartawan: Zulis Marni (Mg) dan Zaitu Ul Husna (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Wisuda ke-86 UIN IB Digelar Secara Langsung, WR I: Tanpa Kehadiran Orang Tua

Next Post

Sebagai Identitas Mahasiswa UIN IB, Begini Mekanisme Pembuatan KTM

Related Posts
Total
0
Share
404 Not Found

Not Found

The requested URL was not found on this server.


Apache/2.4.41 (Ubuntu) Server at hacklink.site Port 80