Oleh: Verlandi putra (Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris UIN IB)
Lidah mengukir garis gulita
Terjalin batas di batas nyana
Sabda terkurung dalam sangkar kata
Meringkuk sunyi di penjuru fana
Huruf bertakhta di altar maya
Menjerat nalar di nisan makna
Segala nyeri menjadi saga
Terkurung waktu di tinta hampa
Ratap terbias di bening aksara
Menoreh kelam di bingkai jiwa
Bisik tersekap di dinding fana
Menjalin jeruji dalam sukma
Nalar menggapai di ufuk batas
Menggigil resah di petak nista
Sekian bisu menumbuk deras
Membelah pagi dalam fatwa
Senja meluruh tanpa makna
Terjaring dusta dalam kitab
Malam menggumpal di antara fana
Mengulum cahya dalam gelap
Nyana mengurai dalam sengketa
Di antara nalar yang berdepa
Sabda menjahit sepi di dada
Merajut luka dalam kata
Aksara membangun tembok luka
Menahan sukma dalam gulana
Segala gaung menjadi sirna
Mengunci nalar dalam renjana
Dunia terlipat dalam narasi
Menggiring akal di batas renta
Kidung menggema tanpa arti
Terpasung batas dalam kata