Suarakampus.com- Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mengadakan pameran exam project-based learning. Acara tersebut diselenggarakan di Kazebo Perpustakaan FTK, pada Rabu (21/12).
Selaku Dosen pada mata kuliah bahasa Inggris Chanti Diananseri mengatakan, pameran ini dilangsungkan sebagai salah satu bentuk tugas Ujian Akhir Semester (UAS). “Saya ingin mahasiswa mampu menerapkan sistem pembelajaran projek itu ketika sudah menjadi seorang guru,” katanya.
Lanjutnya, saat pelaksanaan pameran menampilkan berbagai macam media pembelajaran seperti sistem tata surya, media berhitung, nama-nama hewan dan lainnya. “Melalui media ini dapat mengukur tingkat kreativitas mahasiswa,” ungkapnya.
Selain itu, mekanisme penilaian pada setiap projek tersebut dilihat dari seberapa banyak permen koin yang diberikan oleh pengunjung. “Nanti pengunjung akan meletakkan permen koin di beberapa media yang menurutnya bagus,” sebutnya.
Ia berharap mahasiswa mampu menerapkan sistem pembelajaran tersebut ketika menjadi seorang guru. “Semoga bermanfaat bagi mahasiswa nantinya,” harapnya.
Sementara itu, Dosen Tadris Fisika Adelia Alfama Zamistha yang turut hadir di kegiatan ini merespon baik atas pelaksanaan acara itu. “Bagi saya keren sekali, di mana tentunya mampu mengintegrasikan mata kuliah bahasa Inggris,” tuturnya.
Kemudian, ia menilai metode UAS semacam ini mampu meningkatkan jiwa kreativitas mahasiswa dalam menciptakan metode pembelajaran yang menarik. “Seorang guru bisa dikatakan sukses dalam mentransfer ilmunya dlihat dari metode belajarnya,” jelasnya.
Adapun Mahasiswa PGMI Desmi Ayu Lestari yang ikut pada pameran tersebut mengatakan dirinya senang atas metode pengambilan UAS ini. “Sebagai guru perlu adanya sistem belajar yang unik agar siswa nantinya antusias mengikuti pembelajaran,” katanya.
Ia berharap kegiatan itu dapat diselenggarakan di tahun berikutnya. “Semoga saja bisa menjadi budaya bagi mahasiswa PGMI,” tutupnya. (nsa)
Wartawan: Mifa Nurhaliza (Mg) dan Lutfiah Tanjung (Mg)