Penyesalan yang Diharapkan

Seorang sedang menatap langit dengan penyesalan (sumber: pixabay.com)

Oleh: Danil Akmal (Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)

Di kala pikiran menjadi sebuah ancaman
Hati datang membawa pesan berupa tangisan
Fisik pun menjerit padahal itu cuma cucuran
Tetesan demi tetesan kau ubah menjadi goresan yang berujung pada penderitaan

Bicara di bawah sadar
Berpikir merujuk pada kesalahan nalar
Ketikan demi ketikan
Hujatan demi hujatan

Mereka datang menjadi sebuah saran
Bicara terus-menerus tentang pembenaran
Yang berujung pada objek pembuat kesalahan
Tanpa dia tau instropeksi adalah sebuah jalan pembenaran

Jika datang sebagai persinggahan
Jangan hina mereka dengan sebuah kesalahan
Hingga kau lupa mengapa mereka berkorban
Demi sebuah alasan persinggahan

Jangan kau membela diri dengan kata bernada tinggi hati
Tanpa kau sadari di sini ada yang tersakiti
Kau tau kenapa mereka membenci gersang
Padahal di sana adanya penerang
Karena mereka hanya akan mengingat syukur di atas derasanya hujan

Kau mungkin sadar dengan yang kau lakukan
Tapi tak membawamu pada pembenaran tindakan
Sekilas tampak seperti pesan dari pengkhianatan
Namun itu tergantung penilaian atas keegoisanmu

Mengapa pertemuan dapat menciptakan sebuah kerukunan
Namun pada akhirnya pertemuan pula yang memutus sebuah kedekatan
Aku memang tak seperti mereka, namun kau perlu ingat
Tak ada satu pun dari mereka yang dapat menyamaiku

Pasia, 01 Juni 2021.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Dema Fakultas Syariah Buka Donasi Membantu Ailsya Octa Fharynds

Next Post

PKM se-Sumatra 2023 Bakal Diselenggarakan di UIN Jambi

Related Posts
Total
0
Share