Suarakmpus.com- Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Abdul Aziz Koto Hilalang, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, berhasil raih juara umum tingkat kabupaten saat perayaan Hari Santri Nasional (HSN) yang ke-8. Kegiatan tersebut berlangsung di Ponpes Darussalam Aur duri Sumani, Kab. Solok, Minggu (22/10).
Peringatan Hari Santri tersebut berlangsung selama selama empat hari, dengan ketentuan tiga hari untuk perlombaan di Kampus II Ponpes Darul Tauhid Selayo, dan satu hari upacara bendera serta penyerahan hadiah yang dilakukan di Ponpes Darussalam Aur Duri Sumani. Perlombaan yang diselenggarakan terdiri dari 3 cabang, yaitu Musabaqoh Qiqtul Kutub (MQK), Voly ball, dan Futsal.
Ponpes tersebut berhasil meraih enam mendali, di antaranya Aurel khairani, juara 1 Matan Bina PI, Muhammad Zhaki juara 1 Matan Al Jurumiyah PA, Dinda Ramadhani juara 1 Matan Taqrib PI, Muhammad Adib Al Watri juara 1 Matan Bina PA, Wardatunnisa juara III Matan Al Jurimyah PI, Hasbiansyah juara III Matan Taqrib PA.
Selaku Pimpinan Ponpes, Tuanku Muhammad Husein menaruh rasa bangga atas pencapain yabg berhasil diraih oleh santrinya, di mana itu semua merupakan upaya segala elemen yang terlibat, baik guru, murid, dan orang tua. “Alhamdulillah kita sekarang juara umum, semoga hal ini menjadi motivasi untuk lebih baik kedepannya,” ucap pria yang biasa disapa Tuanku Khalifah Nan Tuo oleh murid-muridnya.
Ia perpesan, para santri jangan terlena dengan pencapain tersebut, karena kegiatan itu salah satu cara menghormati perjuangan ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan 78 tahun dulu. “Saat ini yang terpenting ialah sejauh mana santri bisa mengamalkan ilmu yang telah didapatnya,” katanya.
Ia menambahkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan mengahadapi perlombaan di hari santri tersebut, teruma pada cabang kitab kuning. “Pembelajaran kitab kuning salah satu rukun berdirinya Ponpes, maka belajarnya tidak hanya sebatas lomba saja,” lanjutnya.
Salah satu peserta yang berhasil meraih peringkat Juara 1 cabang lomba membaca kitab kuning Matan Al Jurumiyah, Muhammad zaki, merasa senang dan tidak menyangka dengan hasil yang diperolehnya, karena ia mendapatkan pengumuman sebagai delegasi satu hari sebelum perlombaan. “Saya dikabari ustadz di hari Rabu, dan besoknya langsung ikut lomba,” sampainya.
Ia berharap, semoga ke depannya pesantren dan santri terus memberikan yang terbaik dengan prestasi mereka. “Semoga kemenangan ini tidak hanya sampai di sini, tapi terus berlanjut,” harapnya. (una)
Wartawan: M. Abdul Latif