Rendang Indonesia Punya Cita Rasa Sendiri

Masakan rendang (Foto: Tribun Padang/tribunnews.com)


Suarakampus.com- Rendang merupakan salah satu makanan khas suku Minangkabau, Sumatera Barat. Rendang kerap kali dijadikan sebagai hidangan utama pada saat jamuan makan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat sakral. Tidak hanya di Indonesia saja, sekarang pun rendang telah melejit hingga ke mancanegara, karena cita rasa yang ditawarkan oleh olehan daging yang kaya akan rempah-rempah itu menjadi daya tarik sendiri bagi para penikmat kuliner dibelahan dunia.

Saat sekarang, rendang juga dapat kita temui di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filiphina dan Thailand. Pada tahun 2017 silam, rendang dinobatkan sebagai makanan terlezat nomor satu di dunia pada pemilihan pembaca internasional CNN atau World Best Foods Reader Choice.

Terkait dengan dimana rendang itu berasal sempat menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia dan juga Malaysia. Baru-baru ini penikmat media sosial sempat digegerkan dengan berita pengklaiman rendang oleh Malaysia. Walaupun demikian, antara kedua negara ini memiliki cita rasa rendang yang tentunya berbeda.

Dalam proses pengolahan rendang sendiri dilakukan secara lambat dan memakan waktu yang cukup lama. Dengan proses yang demikian tentu memiliki keuntungan kepada kualitas dari rendang itu sendiri. Agar bumbu dan rempah dapat menyatu dengan dagingnya, serta santan dapat meresap secara sempurna sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dari rempahnya.

Pengolahan rendang ini memiliki tiga tahapan meliputi basah sering disebut gulai, setengah basah atau kalio dan kering merupakan tahapan akhir dari pengolahan rendang. Sedangkan, proses pengolahan rendang dari Malaysia terbilang cukup singkat dibanding dengan olahan yang berasal dari Indonesia yang memakan waktu hingga 8 jam.

Wujud dari rendang yang ada di Malaysia lebih kepada tahap kalio yang santannya masih belum kering secara keseluruhan, rendangnya lebih kepada masakan kari yang tidak memiliki cita rasa yang begitu kuat.

Penulis: Nada Andini

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Portal Akademik UIN IB Sering Eror, Staf TIPD: Kekurangan Karyawan

Next Post

Jualan Sate Saat Kuliah, Mahasiswa UIN IB Ini Lulus dengan Predikat Cumlaude

Related Posts
Total
0
Share