Oleh: Najwalin Syofura
(Mahasiswi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam)
Di hari raya, rumah sunyi terasa sepi
Tak ada riang gembira
Lebaran tanpa ayah, ibu, dan adik
Hanya sendiri, hati pilu membara
Tak ada suara, tawa, dan canda
Yang biasa menghiasi hari raya
Hanya kesunyian, teman setia
Di Hari Fitri, hatiku terbelah dua
Kue Lebaran tak lagi menggoda
Rasa hambar, tak ada nikmatnya
Tanpa mereka, hatiku merana
Lebaran terasa pahit dan sendu
Ingin rasanya kupereluk mereka
Rasakan hangat kasih sayang mereka
Namun hanya bayangan yang kutemukan
Di hari raya, hatiku pilu berduka
Kupandang langit, berharap keajaiban
Semoga mereka kembali, menghapus kesedihan
KuDoakan selalu agar mereka sehat dan bahagia
Walau Lebaran ini kulalui sendiri tanpa mereka
Kucoba tersenyum, walau hati menangis
Kuteguhkan hati, hadapi semua ini
Kuyakin ada hikmah di balik semua ini
Semoga tahun depan, Lebaran lebih ceria
Lebaran tanpa mereka terasa hampa
Namun semangatku takkan pernah padam
Kuakan tetap tegar menjalani hidup ini
Mengharap kebahagiaan di masa yang akan datang
Kupanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Semoga mereka selalu dalam lindungan-Nya
Kuikhlaskan semua, walau hati terasa sesak
Kupercaya ada rencana indah di balik semua ini
Meskipun sunyi, kutetap bersyukur
Atas nikmat sehat yang masih Tuhan berikan
Kuisi Lebaran ini dengan ibadah dan doa
Semoga tahun depan, Lebaran lebih sempurna
Di hari kemenangan ini, kutegap berharap
Kebahagiaan akan kembali menghampiriku
Kuyakin Tuhan takkan meninggalkan hamba-Nya
Semoga tahun depan, Lebaran lebih bermakna
Lebaran Tahun 2025