Suarakampus.com- Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Syariah (FS) UIN Imam Bonjol (IB) Padang adakan dialog publik bertajuk Peran Kampus Dalam Mengawasi Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024. Kegiatan ini hadirkan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia Ratna Dewi Pettalolo secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (06/12).
Dalam materinya, Ratna mengungkapkan kondisi pemilu saat ini dipenuhi dengan berbagai masalah. “Partai politik yang harusnya jadi pilar demokrasi,sekarang hanya menonjolkan tokoh mereka saja,” ujarnya.
Sambungnya, dalam ranah kampus mahasiswa tidak lagi mengambil peran penting dalam pelaksanaan pemilu. “Mahasiswa sebagai agen of change sangat penting kontribusi di dalam pelaksanaan pemilu,” ungkapnya.
Ratna menyebutkan lembaga seperti Bawaslu, KPJ dan DKPP sudah melaksanakan tugas kelembagaannya dalam pemilu. “Namun itu saja tidak menjamin pemilu berjalan dengan baik,” katanya.
Ia menyampaikan perkembangan teknologi juga menyebabkan kurangnya keamanan cyber. “Data data kependudukan di Indonesia juga belum terbenahi,” tuturnya.
Kemudian, Ratna menyampaikan orientasi pemilu saat ini hanya fokus pada pemilihan presiden dibanding pemilihan legislatif. “Pemilu pada tahun 2024 nanti tidak dapat dilaksanakan secara serentak dikarenakan kondisi negara masih diselubungi Covid-19,” tambahnya.
Ratna berharap kampus dapat berperan dalam pemilu tahun 2024 sebagai tempat perkumpulan masyarakat yang cerdas. “Semoga kampus dapat ikut berperan dalam pengawasan jalannya pemilu atau sebagai pemantau,” tutupnya. (gfr)
Wartawan: Nada Andini, Fadli Ramadhan, Ramitha Mawangi (Mg)