Suarakampus.com- Salah seorang Deklarator Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma), Ahmad Irfan meninggal pada Senin (15/02) malam. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Bunda BMC Padang di usia 41 tahun.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh teman angkatannya, Arnes Syafnil melalui Whatsapp kepada wartawan suarakampus.com. “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, mohon doanya teman-teman, Jejep sudah mendahului kita,” katanya.
Arnes Syafnil menuturkan pria yang kerap disapa Jejep itu dirawat di Rumah Sakit Bunda BMC Padang sejak Kamis (11/02) lalu. “Jejep terkonfirmasi kena kanker hati tanggal 1 Februari lalu setelah melakukan USG,” jelasnya, Senin (15/02).
Lanjutnya, ketika di UKM Kopma Jejep pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha. Beliau wafat meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil.
Arnes berharap semoga teman sepermainannya mendapatkan tempat yang baik di surga. “Mohon doanya semoga Jejep ditempatkan di surga Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kelapangan dada,” harapnya.
Senada dengan itu, Ketua UKM Kopma, Rahmaddi mengatakan bahwa Jejep merupakan salah satu pendiri Kopma. “Bang Jejep mendirikan kopma dengan kawan-kawannya, bagaikan pembangkit batang tarandam,” ungkapnya.
Rahmaddi juga mengatakan Jejep merupakan sosok yang memiliki kepedulian terhadap adik-adiknya di Kopma. “Kami merasa sangat kehilangan kakanda Jejep dan turut bela sungkawa,” tuturnya.
Di akhir wawancara, Rahmaddi berharap agar Jejep tenang di alam sana dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan ikhlas. “Semoga kita semua dipertemukan di surga kelak,” harapnya. (rta)
Wartawan: Firga Ries Afdalia