Suarakampus.com- Ketika seseorang mengalami putus cinta lumrah menimbulkan reaksi berbeda-beda seperti sedih, marah, kecewa dan lainnya. Namun jika hal tersebut terjadi berlarut-larut akan mempengaruhi kesehatan fisik seperti menurunnya berat badan secara drastis, dampak dari perubahan psikologis yang tidak baik untuk tubuh.
Untuk sebagian orang dampak putus cinta mempengaruhi pola makan dari teratur menjadi tidak teratur. Selain itu, kondisi putus cinta dapat memicu timbulnya kecemasan dan stres. Hal tersebut dapat mengganggu kerja sistem pencernaan dan akhirnya menimbulkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, maag, diare atau sembelit. Sehingga membuat nafsu makan menurun dan menghambat penyerapan nutrisi makanan.
Jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut tidak menutup kemungkinan seseorang bisa saja mengalami depresi. Selain itu, putus cinta untuk sebagian orang berefek bertambahnya berat badan bahkan sampai obesitas. Hal ini tergantung kondisi metabolisme dalam tubuh seseorang dan bagaimana cara penanganannya.
Berikut tips untuk menjaga berat badan pasca putus cinta dikutip dari website alodokter.com:
Makan dengan Teratur
Makan teratur adalah kunci agar tidak kehilangan berat badan. Tetap kontrol asupan kalori, konsumsi berbagai vitamin serta mineral dari buah dan sayuran, banyak mengkonsumsi protein seperti telur, susu, ikan, daging ayam, daging sapi tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain itu, pastikan juga menerapkan pola makan sehat dengan porsi yang pas, tidak berlebihan dan tidak terlalu sedikit, serta konsumsi camilan sehat dan hindari makan gorengan atau junk food.
Berolahraga dengan Rutin
Olahraga bisa mengalihkan pikiran dari patah hati dan secara alami menghasilkan hormon yang bisa membuat kamu merasa bahagia dan mencegah hilangnya massa otot.
Maka penting berolahraga secara rutin agar berat badan terjaga dan terhindar dari gangguan kesehatan lainnya. Untuk mendapatkan pengalaman baru cobalah olahraga yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Istirahat yang Cukup
Hindari sedih yang berlarut dan over thinking membuat tidak tidur semalam. Tubuh membutuhkan waktu istirahat selama tujuh sampai sembilan jam per malam, agar memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas.
Melakukan Hal yang Disukai
Melakukan hal-hal yang disukai, seperti membaca buku, menonton televisi, mendengarkan musik, traveling atau lainnya. Tentunya dapat menghibur diri saat patah hati.
Selain itu, cobalah membuka diri kepada orang yang dipercaya walaupun hanya sekedar mengobrol santai, setidaknya ini bisa mengurangi atau membuatmu lupa dengan putus cinta yang dialami.
Putus cinta bukanlah akhir dari segalanya dan jadikanlah hal ini sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk kedepannya. Jaga kesehatan dengan tetap menjaga berat badan ideal agar terhindar dari penyakit.
Jika perasaan sedih yang melanda tidak kunjung hilang dan kondisi fisik semakin tidak sehat, sebaiknya pergilah konsultasi dengan dokter atau psikolog agar mendapatkan saran terbaik untuk mengatasi hal tersebut.
Penulis: Rinta Farianti