Oleh : Zelzira Miky Lezia
(Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Imam Bonjol Padang)
Kumandang takbir sayup-sayup terdengar
Menusuk rindu yang teramat dalam
Di perantauan sunyi, air mata berjatuhan
Lebaran kali ini tak bisa pulang ke kampung halaman
Hidangan terhidang, seadanya kupandang
Tanpa rendang ibu, tanpa ketupat yang tersaji
Layar ponsel jadi jendela, menatap wajah keluarga
Senyum mereka terpancar, meski hatiku perih sekali
Kerinduan membuncah, pada pelukan hangat emak
Pada suara ayah yang selalu memberi semangat
Pada desau perkampungan, penuh gelak dan tawa
Pada suasana kebersamaan yang kini terasa hampa
Namun ku tahu, ada cita-cita yang harus kuraih
Demi masa depan yang lebih baik nanti
Ikhlas kupendam rindu dalam doa yang suci
Semoga tahun depan bisa kembali berkumpul berseri-seri
Kan kubuat mereka bangga, dengan pencapaianku
Meski raga tak hadir, hati tetap terpaut selalu
Tetap ku ucapkan taqabbalallahu minna wa minkum
Walaupun jauh di rantau, Idul Adha tetap di dalam kalbu