Suarakampus.com– Ikatan Pemuda Pemudi Lurah (IPPL), mengadakan lomba tangkap belut dalam lumpur sebagai bagian dari perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung di area terbuka Jorong Bingkudu, Kecamatan Canduang, pada Kamis (03/04).
Pemenang lomba, Tazakka, mengaku sangat antusias mengikuti perlombaan sejak awal. “Saya sudah datang lebih awal sebelum acara dimulai,” katanya.
Tazakka menambahkan, dirinya sempat merasa grogi saat namanya dipanggil ke arena lomba. “Banyak penonton membuat saya tegang, tetapi saya tetap fokus,” ujarnya.
Menurutnya, kemenangan ini menjadi pengalaman berharga dan motivasi untuk mengikuti perlombaan lainnya. “Saya tidak menyangka bisa menang, karena peserta yang lain juga hebat,” ucapnya.
Ketua Umum IPPL, Arisandi mengatakan, lomba ini merupakan kegiatan perdana dalam rangkaian Semarak Idulfitri. “Kami ingin menghadirkan hiburan yang unik bagi masyarakat,” jelasnya.
Arisandi mengungkapkan, awalnya lomba ini dirancang untuk ibu-ibu, tetapi kemudian dialihkan ke kategori anak-anak. “Setelah dialihkan, lebih banyak anak-anak yang tertarik untuk ikut” ujarnya.
Ia menjelaskan, mekanisme lomba dimulai dengan peserta menangkap belut dari baskom berisi lumpur, lalu memindahkannya ke ember masing-masing. “Mereka harus mengulang hingga waktu lomba habis,” tuturnya.
Arisandi menambahkan, tantangan utama dalam perlombaan ini adalah mencari peserta, karena berkaitan dengan lumpur. “Banyak yang enggan ikut karena harus masuk ke dalam lumpur,” jelasnya.
Menurutnya, Tazakka berhasil menjadi juara karena kecepatan dan ketelitiannya dalam menangkap serta memindahkan belut. “Keberanian menghadapi lumpur menjadi faktor utama kemenangan,” katanya.
Ia berharap, lomba tangkap belut dapat menjadi agenda tahunan dalam perayaan Idulfitri mendatang. “Kami akan mengembangkan perlombaan ini agar lebih menarik dan diminati,” tutupnya. (asr)
Wartawan: Ulya Rahma Yanti