Suarakampus.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Studi Islam (KSI) Ulil Albab laksanakan Kajian Khusus Ramadan (Kurma). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitul Hikmah UIN Imam Bonjol Padang, turut hadirkan Dosen Fakultas Syariah Rizki Firman Nugraha sebagai pemantik.
Ia mengatakan, dalam berilmu masing-masingnya memiliki bab untuk membahas ilmu tersebut sehingga lebih terarah.
Lanjutnya, pada prinsipnya manusia terdiri dari raga dan batin yang saling berhubungan untuk melakukan amalan. “Amalan ini bagaikan dua sisi mata uang yang ketika melakukan ibadah, antara hati dan lisan memiliki keterlibatan,” katanya, Kamis (07/04).
Rizki menuturkan, terdapat dalam Q.S Asy-Syu’ara: 87-89 yang melakukan amalan perlu memperbaiki hati karena, sejatinya kedudukan dan derajat tergantung padanya. “Setiap amalan yang kita lakukan, tentu memiliki kadar pahala yang berbeda-beda. Semuanya tergantung amalan hati,” tuturnya.
“Kita contohkan saja pada saf salat laki-laki, walaupun sama-sama di depan belum tentu sama pula pahalanya,” tambahnya.
Sementara itu, kata Rizki, hati yang bersih dan lisan yang jujur adalah tanda-tanda orang yang benar-benar bertakwa serta bersih hatinya. “Pastikan tidak ada perbuatan negatif yang terbesit ketika bulan puasa ini, kalaupun ada segeralah arahkan kepada iman,” ucapnya saat menyampaikan materi.
Sambungnya, Allah tidak memandang amalan hambanya lewat fisik tapi melihat seberapa bersih hatinya. “Bilal bin Rabbah salah satu contoh manusia penghuni surga yang dimaksud di sini,” ungkapnya.
Rizki menyebutkan, bahwa amalan hati semua berasal dari dalam hati dan berperan sebagai pengganti amalan tubuh. “Marilah kita meningkatkan amalan hati kita lewat amalan kecil yang dimulai dari ikhlas,” tutupnya. (ndn)
Wartawan: Indah Yulfia (Mg)