Penulis: Idhar Rahman (Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)
Oktober-April adalah periode bertiupnya angin muson barat dari Asia ke Australia. Dampaknya, curah hujan lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, hujan lebih banyak turun di masa tersebut, orang-orang menyebutnya dengan musim penghujan.
Memang seperti tidak ada habisnya hujan ini turun. Entah itu pagi, siang, malam, atau malah sepanjang hari. Begitulah kalau kita sudah memasuki musim penghujan. Sepatu basah, cucian gak kering-kering, bikin mood jadi jelek, belum lagi masalah kesehatan ataupun yang lainnya.
Walau bagaimanapun, hujan adalah rahmat Allah yang tidak terhingga. Kehidupan tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia semuanya bergantung pada berapa kapasitas air yang tersedia di muka bumi ini. Ketika hujan tidak turun berbulan-bulan, pasokan air bersih berkurang. Itu akan menjadi ancaman bagi manusia, serta makhluk hidup lainnya.
Kendati demikian, hujan tetaplah rahmat Allah yang sepatutnya disyukuri, yuk! kita simak bagaimana bahaya hujan bagi kesehatan serta bagaimana tips untuk mengatasi hal tersebut.
Meski tidak ada penelitian ilmiah yang menyebutkan hujan dapat menyebabkan sakit, tapi ada baiknya hujan-hujanan harus dihindari. Pelarangan tersebut dilakukan lantaran daya tahan tubuh manusia yang tidak sama, oleh sebab itu, perlu untuk menjaga agar tubuh tidak gampang terserang penyakit.
Dikutip dari hellosehat.com, saat hujan-hujanan, tubuhmu dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan. Jika daya tahan tubuhmu sedang lemah, tubuhmu tidak dapat menahan perubahan suhu yang terlalu drastis. Akibatnya, kamu akan gampang terinfeksi virus dan penyakit seperti influenza, batuk-batuk, radang tenggorokan, demam, diare, dan gatal-gatal.
Lantas apa yang harus kamu persiapkan agar tidak terkena masalah kesehatan saat musim penghujan? Berikut ulasannya:
Hindari Terkena Air Hujan Langsung
Terkena air hujan langsung dapat membuat pakaianmu basah dan lembab. Selain tidak nyaman, pakaian lembab tidak baik untuk kesehatanmu. Sebab baju yang lembab dapat mengakibatkan pori-pori tersumbat sehingga membuatnya iritasi. Selain itu, kondisi kulit yang terlalu lembab adalah sarang bertumbuhnya jamur dan bakteri. Untuk itu, kamu bisa memakai payung atau jas hujan jika keluar dari rumah.
Selalu Pakai Baju Hangat
Ketika kamu terpaksa keluar di musim hujan, ada baiknya selalu memakai baju tebal dan hangat. Hindari memakai baju ketat, celana jeans, dan kaos. Pakaian yang tipis membuat tubuhmu berusaha melawan udara dingin, sedangkan celana jeans akan lebih lambat kering ketika basah.
Sering Mencuci Tangan
Tanpa kita sadari, dalam sehari kita menyentuh lebih dari seribu benda. Udara yang lembab dan dingin membuat virus dan bakteri tumbuh subur. Untuk mensiasatinya, kamu bisa sering-sering mencuci tangan terutama ketika kembali dari luar rumah dan akan menyantap makanan.
Rutin Minum Air Hangat
Udara yang lembab, membuat imun mu menurun. Bisa saja kamu terserang flu, diare, dan penyakit lainnya. Dikutip dari alodokter.com, manfaat air hangat di antaranya adalah mencegah flu dan diare. Kamu bisa meminumnya setelah kembali ke rumah, ataupun saat tubuhmu merasa kedinginan.
Meminum Vitamin
Di musim hujan, kamu butuh lebih banyak asupan vitamin agar daya tahan tubuhmu tetap stabil. Kini telah tersedia berbagai varian vitamin. Kamu bisa membelinya di Apotek dan Toko Obat terdekat.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan selama beraktivitas di musim penghujan. Sepenting apapun urusanmu, kesehatanmu tetaplah nomor satu. (ndn)