Suarakampus.com- Dalam meningkatkan penulisan di dunia jurnalistik, penulis harus profesional melalui riset terutama tentang sosok inspiratif. Latar belakang inilah yang membuat Humas Universitas Gadjah Mada gelar webinar pelatihan kepenulisan bertajuk Menulis Kisah Sosok Inspiratif, melalui Zoom Meeting dan live streaming YouTube, Sabtu (13/02).
Pemateri dari Wartawan Senior Kompas, Andreas Maryoto menjelaskan penulisan sosok sama halnya dengan berita kisah yang merupakan salah satu dari ragam berita dalam jurnalistik. Untuk itu diperlukan riset mendalam dengan cara sederhana.
“Caranya kita bisa bertanya ke orang terdekat, keluarga dan teman dari sosok itu sendiri, ” jelasnya.
Sambungnya, laporan atau artikel tentang orang, event atau temuan yang membutuhkan penjelasan lebih dalam itu termasuk ke dalam berita kisah. Umumnya memiliki tulisan lebih panjang dengan teknik penulisan dalam berita kisah itu sederhana seperti di mulai dari elaborasi.
“Adapun kriteria dalam menulis sosok yaitu melihat pencapaian atau prestasi dan keunikan seperti dia mendampingi anak-anak yang buta huruf, difabel, menggerakan orang-orang remaja di desa, dan lainnya. Jadi tidak harus pencapaiannya hebat dan tidak juga harus nasional atau internasional,” ucapnya saat menyampaikan materi.
Andreas memaparkan kriteria penulisan sosok selanjutnya adalah peran, sedikit kontroversial dan umur istimewa.
“Selanjutnya kita perlu menulis jabatan baik orang-orang yang prestisius atau bukan seperti penjual pecel, petugas kebersihan dan lainnya. Bagi yang bisa membuatnya sangat luar biasa karena bisa membuat orang biasa menjadi luar biasa,” paparnya.
Sementara itu menurut Andreas dalam persiapan juga di mulai dengan membuat riset kecil tentang orang-orang yang menjadi perhatian publik, kemudian diskusikan dengan kawan seprofesi terkait beberapa calon sosok yang akan ditulis.
“Terpenting pastikan yang ingin kita tulis dan publik ingin ketahui serta pastikan tidak bermasalah ketika menggali data sosok tersebut,” katanya. (ulf)
Wartawan: Nada Asa (Mg)