Suarakampus.com- Sebanyak 1.150 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang bakal laksanakan wisuda ke-86 pada Sabtu 27 November mendatang. Kegiatan tersebut digelar secara semi virtual di Aula Mansur Dt nagari Basa, Selasa (09/11).
Kepala Akademik dan Kemahasiswaan (Akama) Nur Raherma Syafianti mengatakan pelaksanaan wisuda belum bisa dilaksanakan secara langsung lantaran Pandemi Covid-19. “Kita masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua,” terangnya.
Meski dilaksanakan secara online, Fifi menuturkan bintang aktivis kampus dan bintang akademik mendapatkan kesempatan melaksanakan wisuda offline. “Masing-masing wisudawan terbaik dari setiap prodi dapat melaksanakan wisuda secara langsung,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Calon wisudawan Prodi Sejarah Peradaban Islam Ratri Novita merasa kecewa terhadap kebijakan kampus tersebut. Katanya, pihak kampus tidak memberikan kejelasan terkait pelaksanaan wisuda.
“Kami telah menunggu berbulan-bulan dan wisuda tidak dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik,” keluhnya.
Ratri mengatakan jika berkaca pada kondisi saat ini, maka seharusnya kampus dapat lebih bijak memutuskan mekanisme wisuda. “Pelaksanaan wisuada online tidak efisien lagi, melihat kampus di Sumatera Barat telah menggelar wisuda secara offline,” katanya.
Senada dengan itu, calon wisudawan dari Fakultas Syariah, Robi mengatakan, seharusnya kampus memberi alasan lebih lanjut mengapa wisuda tidak dilaksanakan secara langsung. “Kalau pandemi dijadikan alasan, kenapa kampus lain sudah bisa melaksanakan wisuda secara langsung,” kata Robi.(fga)
Wartawan: Hary Elta Pratama, Muhammad Iqbal