UIN IB Padang Gelar Program Sosialisasi PMB tahun 2025

Potret Ketua Admisi UIN IB (sumber: Ara/suara kampus.com)

Suarakampus.com- Univesitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang adakan program Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2025 pada sekolah tingkat akhir sebelum perguruan tinggi. Sosialisasi PMB tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 22 November 2024, Senin (12/11).

Diketahui sosialisasi ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pondok Pesantren di daerah yang telah ditentukan.

Ketua Admisi UIN IB, Hesti Maria Putri menyampaikan, tujuan diadakannya sosialisasi PMB untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan tentang UIN IB Padang kepada masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan memberitahukan bahwa UIN IB mempunyai 34 prodi bukan hanya untuk S1 melainkan juga D3 dan pascasarjana kepada siswa dan guru-guru yang ada di sekolah tersebut,” ujarnya.

Tambahnya, rute sosialisasi PMB tahun ini berlokasikan di Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Bengkulu, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pariaman dan Kota Padang, Kota Bukittinggi, serta Kota Payakumbuh. “Rute sosialisasi PMB tahun 2025 berlokasikan di tujuh kabupaten dan tiga kota,” ungkapnya.

Lanjutnya, tim sosialisasi berjumlah 130 orang yang berasal dari dosen, Tenaga Kependidikan (Tendik), mahasiswa UKM, organisasi, UPT-PKK, dan Humas UIN IB Padang. “Ketua prodi dari prodi yang sepi peminat juga dilibatkan agar tidak terancam untuk dihapuskan,” tuturnya.

Kendati demikian, Hesti juga menjelaskan perbedaan sosialisasi PMB tahun 2024 dibanding dengan tahun 2025 terletak pada survei kepuasan mahasiswa baru (Maba) tahun 2024. “Berdasarkan hasil survei, tahun 2024 tinggat sosialisasi nomor satu berasal dari media sosial, nomor dua dari kerabat atau sekelompok orang yang mengenal UIN dan sosialisasi berada pada urutan ketiga,” papar Hesti.

Lanjutnya, sosialisasi PMB tahun ini tidak lagi menggunakan sistem brosur melainkan map yang berisi barcode lengkap seputar UIN IB. “Alasannya gen Z tidak suka membaca brosur lebih suka melihat internet,” tambahnya.

Hesti berharap, peminat UIN IB Padang semakin banyak dan menjadi terkenal di khalayak umum. “Semoga tahun 2025 mahasiswa tambah banyak yang kuliah di UIN Imam Bonjol Padang,” tutupnya. (Ira)

Wartawan: Nadhira Syauqi

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

UKM Shorinji Kempo Raih Medali Emas dalam Ajang Invitasi Mahasiswa Nasional se-Indonesia

Next Post

Vella Shouvannur Boyong Dua Penghargaan dalam UNP Championship 2024

Related Posts
Total
0
Share