Suarakampus.com– Mahasiswa baru UIN Imam Bonjol Padang, mengaku terbebani besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga. Sebagian dari mereka bahkan belum memberitahukan nominal UKT tersebut kepada orang tua, Senin (6/5).
Ainil selaku mahasiswa baru mengungkapkan, dirinya menerima UKT sebesar Rp3.100.000. Hingga kini, ia belum memberi tahu orang terkait nominal tersebut, lantaran takut menimbulkan kekhawatiran.“UKT saya terlalu tinggi, takut mereka tidak sanggup,” katanya.
Ia menuturkan, bahwa rencana untuk kuliah sudah dibahas sejak lama bersama keluarga. Namun, beban biaya yang tiba-tiba muncul membuatnya bingung mencari solusi agar bisa agar bisa tetap lanjut. “Saya masih mencari solusi agar tetap lanjut kuliah,” ujarnya.
Sementara itu mahasiswa baru lainnya, Wildatul Azizah menyampaikan, hal serupa mengenai ketidakmampuan keluarganya menanggung UKT. “Orang tua saya bilang tidak usah kuliah,” tuturnya.
Ia mengatakan, bahwa orang tuanya sejak awal ragu untuk menyanggupi biaya pendidikan tinggi. “Dari awal keluarga sudah khawatir soal biaya,” katanya.
Mahasiswi tersebut, mengaku terpukul setelah mendengar reaksi orang tuanya atas besaran UKT. “Saya sangat sedih karena cita-cita saya terancam,” ucapnya.
Kedua mahasiswa baru itu berharap kampus memberikan solusi berupa kebijakan penyesuaian biaya kuliah. “Kami ingin ada penurunan UKT,” pinta mereka. (Red)
Wartawan: Zahra Mustika Mg