Suarakampus.com- Hari kedua wisuda angkatan ke 92 UIN IB Padang resmi luluskan 519 wisudawan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Gedung J Academica Center dan Multipurpose, Selasa (29/10).
Bedasarkan data yang didapatkan tim suarakampus.com, wisudah diikuti oleh 132 wisudawan dari Fakultas Dakwah dan ilmu komunikasi (FDIK) dan 387 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan keguruan (FTK).
Wisudawan FDIK terdiri atas Prodi Bimbingan konseling islam(BKI) sebanyak 32 wisudawan, komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 47 wisudawan, Manajemen Dakwah (MD) sebanyak 43 wisudawan dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) sebanyak 10 wisudawan.
Wisudawan Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi terdiri atas prodi Bimbungan konseling Islam sebanyak 32 wisudawan, komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 47 wisudawan, Manajemen Dakwah (MD) sebanyak 43 wisudawan dan pengembangan masyarakat islam (PMI) sebanyak 10 wisudawan.
Kemudian Fakultas Tarbiyah dan Keguruan(FTK) terdiri dari Manajemen Pendidikan Islam ( MPI) sebanyak 40 wisudawan, Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 61, Pendidikan Bahasa Arab ( PBA) Sebanyak 43 wisudawan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 83 wisudawan, Tadris Bahasa Inggris sebanyak-banyaknya 22 wisudawan, Tadris Fisika sebanyak 36 wisudawan, Tadris IPS sebanyak 68 wisudaan, Tadris Matematika sebanyak 34 Wisudawan.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati mengucapkan selamat kepada wisudawan angkatan ke-92. “Selamat untuk wisudawan yang telah mengikuti proses di UIN imam bonjol padang,” ucapnya.
Ia mengatakan, alumni FDIK sangat berperan penting dalam dunia dakwah. “Menyebarkan panji-panji agama kepada masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, alumni Fakultas Tarbiyah dan keguruan harus memegang teguh nilai pendidikan. “Jadilah pendidik yang memiliki pengetahuan interdisipliner,” katanya.
Tambahnya, alumni angkatan 92 harus menjadi alumni yang bijak termasuk dalam Manfaatkan teknologi. ” Menyampaikan ilmu sebagai pengganti esensi diri dan pendekatan teknologi yang humanis,” tuturnya.
Ia berharap, para wisudawan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. “Jangan cukup sampai disini saja,” tutupnya.(Ira)
Wartawan: Ulmi Rahmadani