Suarakampus.com- Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Ikhwan Matondang menjelaskan vaksinasi massal untuk mahasiswa belum dilaksanakan dalam waktu dekat. Pasalnya, kuliah masih digelar secara daring dan mahasiswa umumnya berada di kampung.
Ikhwan mengatakan ada kemungkinan dilakukan vaksinasi bagi yang berdomisili di Padang dan itu baru perencanaan. “Itu baru rencana, kalau sudah terjadi tentu dikabarkan, ini menyangkut kewenangan dinas kesehatan (Dinkes) masing-masing kabupaten/kota,” tuturnya, Jumat (23/07).
Lanjutnya, terkait perencanaan tersebut pihak kampus sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kota Padang, sesuai kewenangannya tinggal dilakukan pendataan mahasiswa yang berdomisili di Padang.
“Untuk saat ini sesuai info Dinkes Kota Padang, mereka belum bisa vaksinasi mahasiswa yang domisilinya di luar Padang,” ucapnya.
Kendati demikian, vaksinasi untuk dosen dan pejabat selingkup UIN IB sudah dilakukan sebanyak dua kali. Vaksin pertama dilakukan pada 12 April 2021, sedangkan vaksin kedua tanggal 8 Mei 2021 lalu.
“Semuanya diundang dan diberikan kesempatan vaksin di tanggal tersebut,” kata WR III UIN IB tersebut.
Ia menjelaskan ada sekitar 500 orang dosen dan pejabat UIN IB yang sudah dua kali divaksin, namun ada juga beberapa orang yang berhalangan, tidak memenuhi syarat dan tidak mau divaksin.
“Bagi yang berhalangan ada yang susulan di puskesmas lingkungan masing-masing,” tutupnya. (rta)
Wartawan: Rinta Farianti
