Suarakampus.com- Mahasiswa Prodi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Imam Bonjol Padang, Annisa Wahid dinobatkan sebagai bintang aktivis kampus pada wisuda ke-87. Ia mengatakan, mengikuti beberapa organisasi merupakan faktor pendukung untuk bisa mendapatkan kehormatan ini.
“Tidak hanya itu manajemen waktu juga penting untuk menyeimbangkan antara organisasi dan akademik yang kita jalani,” katanya, Rabu (27/04).
Annisa menceritakan, awal mula keaktifannya di organisasi ini yaitu ketika mengikuti organisasi tingkat fakultas saat itu. “Saya juga tergabung ke dalam Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) dan beberapa organisasi lainnya, baik intra maupun ekstra kampus,” sebutnya.
“Semuanya tergantung pada diri masing-masing untuk membagi waktu dan jangan sampai kebablasan di organisasi juga, jadi harus seimbang keduanya,” tambahnya.
Sementara itu, Annisa menyebutkan organisasi yang pernah diikuti diantaranya Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI), Ikatan Mahasiswa Sri Antokan (IMSA) Kabupaten Agam, HMP, dan Forum Mahasiswa Studi Agama-agama se-Indonesia (Farmasa). “Tamat cepat bukan menjadi hambatan untuk kita menjadi aktivis kampus, serta tidak menghalangi keikutsertaan kita dalam berorganisasi,” sebutnya kepada suarakampus.com.
Ia menuturkan, kesibukan di perkuliahan jangan jadikan penghalang untuk mahasiswa/i untuk tidak ikut andil dalam organisasi. “Buat teman-teman mahasiswa jangan pernah takut masuk organisasi karena, di sana kalian akan menemukan banyak pengalaman dan hal-hal seru lainnya,” tuturnya.
“Saya bersyukur dengan pencapaian ini ditambah saya mendapatkan IPK yang lumayan (3,93) dan hal ini membuat saya jadi terharu,” ujarnya.
Annisa berharap, dengan pencapaian ini dapat memberi dampak positif nantinya, banyak hal yang akan dihadapi ke depannya baik melanjutkan pendidikan ataupun mencari pekerjaan. “Semoga wisuda ini menjadi langkah awal untuk kita menyongsong masa depan,” harapnya. (ndn)
Wartawan: Rais Shiddiq (Mg)