Suarakampus.com- Hari pertama wisuda ke-87 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mengumumkan 16 lulusan terbaik dan bintang aktivis kampus. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara langsung di Aula Prof. Mahmud Yunus, Rabu (27/04).
Adapun wisuda hari pertama ini diikuti 754 wisudawan yang berasal dari FAH, FS, FUSA, dan Pascasarjana, yang masing-masing berjumlah 161, 115, 256, 85 serta 61 wisudawan.
Wisudawan/i lulusan terbaik:
1. Imamuddin, IPK 3.77 : S3 Pendidikan Agama
2. Fikri Surya Pratama, IPK 3.79 : S2 Sejarah Peradaban Islam
3. Ilham Ramadhani, IPK 3.94 : S1 Bahasa dan Sastra Arab
4. Latisha Shafa Maura, IPK 3.92 : S1 Hukum Tata Negara
5. Thaufiq Hidayat, IPK 3.95 : S1 Akidah dan Filsafat Islam
6. Irdawati, IPK 3.94 : S1 Manajemen Bisnis Syariah
7. Hafiq Azizah, IPK 3.42 : DIII Ilmu Perpustakaan
8. Muhammad Adnan, IPK 3.50 : DIII Manajemen Perbankan Syariah
Wisudawan/i Aktifis Kampus:
1. Rahmad Hidayat, IPK 3.57 : S1 Sejarah Peradaban Islam
2. Kenny Andika, IPK 3.93 : S1 Bahasa dan Sastra Arab
3. Aldy Darmawan, IPK 3.79 : S1 Hukum Keluarga
4. Chabibatul Maulidah, IPK 3.64 : S1 Hukum Keluarga
5. Jefri Hariandi, IPK 3.83 : S1 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
6. Annisa Wahid, IPK 3.93 : S1 Studi Agama-agama
7. Wirzal Riyandi, IPK 3.75 : S1 Manajemen Bisnis Syariah
8. Rana Nurulita Handra, IPK 3.82 : S1 Perbankan Syariah
Irdawati menjelaskan beberapa kiat untuk menjadi lulusan terbaik saat wisuda nanti. Katanya, mahasiswa harus berani dan tidak takut tampil di depan umum serta pantang menyerah dengan segala kondisi dan rintangan yang dilewati. “Pokoknya, tetap semangat apapun yang terjadi, jangan mudah putus asa dan selalu aktif dalam semua kegiatan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Thaufiq Hidayat mengatakan kegiatan dan kendala sebesar apapun tidak menjadi hambatan bagi seorang mahasiswa untuk menunjang karir akademiknya. “Saya bahagia sekali karena bisa terpilih jadi lulusan terbaik dan kendala apapun tidak menghambat karir akademik saya,” tuturnya.
Thaufiq berharap, agar UIN IB tidak hanya menghasilkan wisudawan/i yang kompeten dalam bidang keagamaan saja, tetapi juga dapat mengkolaborasikan keilmuan agama dengan perkembangan teknologi saat ini. “Saya berharap ke depannya UIN IB harus bisa memberikan kemajuan untuk semua bidang keilmuan, baik ilmu agama maupun ilmu umum lainnya. Tutupnya. (hry)
Wartawan: Izzatul Nisa Syafa