Suarakampus.com- Berawal dari ladang jangung, Posona Manjuto sekarang menjadi objek wisata yang berada di Sungai Pinang Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Destinasi wisata ini didirikan oleh Safrina pada tahun 2019 yang didukung oleh Dzulizal salah satu anggota dinas pariwisata Sumatra Barat, Minggu (03/11).
Pemilik Pesona Manjuto, Safrina menyampaikan, kawasan di sepanjang Sungai Pinang pada awalnya merupakan ladang jagung. “Manjuto sendiri berarti sari pati jagung yang akan berkembang dalam bahasa masyarakat sekitar,” jelasnya.
Tambahnya, kata Pesona dalam nama tempat ini dipilih oleh Safrina setelah melihat lokasi pantai yang dikelilingi pulau-pulau dan terumbu karang. “Saya merasa tempat ini memiliki pemandangan yang indah dan mempesona,” tambahnya.
Rencana pendirian destinasi wisata di kawasan ini muncul setelah adanya saran dari salah satu anggota dinas pariwisata Sumatra Barat. “Saat itu Bapak Dzulizal mengatakan bagi masyarakat yang memiliki dana bisa mengembangan usaha di daerah ini,” ungkapnya.
Kendati demikian, di tahun awal berdirinya Pesona Manjuto sempat tutup dikarenakan wabah Covid-19. “Namun setelah Covid-19 kami buka kembali sekitar tahun 2022,” ujar Safrina.
Sambungnya, dikarenakan Covid-19 yang menyebabkan destinasi wisata tutup, Safrina memutuskan kembali ke kampung halamannya. “Saya memilih berdangang di toko milik saya yang ada di kampung,” sambungnya.
Seiring berjalannya waktu dan meredanya Covid-19, Safrina mulai membuka kembali destinasi wisata ini. Wisatawan mulai ramai kembali mengunjungi tempat ini dan pemilik mulai menambah fasilitas. “Saya menambahkan enam kamar vila, sekaligus menyediakan sewa wifi dikarenakan jaringan internet yang belum memadai,” kata Safrina.
Safrina juga mengatakan, pemerintah baru dua tahun ini memasang tiang listrik di kawasan Pesona Manjuto ini. “Pada awalnya kami menggunakan diesel untuk menyalurkan listrik,” ucapnya.
Ia menuturkan, saat ini pemilik destinasi wisata di kawasan Manjuto sedang mengajukan pemasangan tower jaringan telekomunikasi. “Namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah setempat,” tuturnya.
Ia berharap agar pemerintah dapat segera menyediakan tower jaringan telekomunikasi untuk memperlancar jaringan internet di kawasan Pesona Manjuto. “Semoga pemerintah segera menanggapi keluhan kami,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, seiring berkembangnya teknologi dan untuk menarik wisatawan berkunjung, Safrina mengundang influencer. “Saya mengundang selebgram Sandra Palama untuk mempromosikan tempat wisata ini,” tutupnya. (Ira)
Wartawan: Fauziah Maharatih Wahyuni (Mg), Elviska Wahyusmi (Mg), Harvizaq Rafkhi (Mg)