Oleh Irfan Abib
( Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi)
Kini aku hanya berdiam diri dan sesekali mencari Kadang diam terpaku akan keindahan makhluk- Nya Kadang mencari tempat untuk menyadarkan diri kepada jasad bahwa cinta yang abadi hanya kecintaan Tuhan kepada hamba-Nya
Kerap kali aku menuangkan aksara rasa kepada mata yang selalu dimanja oleh goresan senja Walau senja tak pernah berjanji kepada jiwa bahwa esok ia akan tetap indah dengan corek oranye atau malah berkelabu mendung seperti cinta tidak setara
Tak rela hati ini kata ku kepada sang pencipta Aku menyangkal ketidakadilan kepada rasa yang kupikir ini hanya tipu daya saat kutemukan cinta pada makhluk-Nya Entah lah jika boleh memilih biarkan aku berenang manja akan kasih sayang Tuhan yang Maha Esa