Dema UIN IB Putuskan Tidak Terlibat Aksi Penolakan Cipta Kerja Besok Siang

Suasana saat mahasiswa se-Sumbar melakukan aksi demonstrasi di depan halaman kantor DPRD Sumbar soal penolakan KUHP yang bermasalah tahun 2022 (Foto: Iqbal/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Imam Bonjol Padang memutuskan tidak terlibat aksi penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang akan digelar pada (06/04) besok siang. Rencananya, aksi tersebut berlangsung di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar yang diinisiasi oleh BEM SI Sumbar.

Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Imam Bonjol Padang, Nopalion menyebut alasan tidak ikut aksi penolakan UU Cipta Kerja lantaran belum adanya persiapan. “Dema UIN IB belum ada persiapan sama sekali,” katanya saat diwawancarai lewat pesan Whatsapp, Rabu (05/04) malam.

Ia mengatakan, mahasiswa UIN IB juga belum ada konsolidasi terkait aksi penolakan tersebut. “Itulah alasannya untuk tidak terlibat,” tuturnya.

Tambahnya, Dema UIN IB juga tidak melarang mahasiswa mengikuti aksi besok siang, jika ingin ikut silahkan. “Aksi besok atas nama aliansi BEM SI Kerakyatan, dan kampus kita salah satu anggotanya,” tambahnya. 

Wakil Senat Mahasiswa, Mardian Susanto ikut menanggapi, katanya keputusan Dema UIN IB tidak ikut andil seruan aksi penolakan UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Sumbar adalah keputusan yang tepat. “Dema UIN IB tidak ada kajian perihal isu Cipta Kerja, ditambah saat ini dalam keadaan berpuasa,” ucapnya.

“Kampus juga baru pindah, jadi susah mengakomodasi massa,” tambahnya.

Mahasiswa Aqidah Filsafat Islam, Aldo Ilham Ilahi menyebut Presma tidak peka terhadap keadaan sekitar. “Kemarin BEM SI mengadakan konsolidasi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), dan saya ikut,” katanya.

“Namun, saya tidak melihat Dema UIN IB,” ujarnya.

Sama halnya dengan Aldo, mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Iqbal Anugrah mengatakan sebagai Presma harus menggali informasi dan memperbanyak komunikasi. “Presma harus cepat tanggap soal isu di sekitar masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap, semoga Presma UIN IB padang lebih aktif dan ikut menyuarakan isu-isu yang ada di sekitar masyarakat ke depannya. “Tidak hanya itu, isu di lingkungan kampus juga perlu disuarakan,” tutupnya.

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) Sumbar, menggelar seruan aksi perihal “Cabut Undang-undang Cipta Kerja besok siang di Depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar. Poster seruan aksi tersebut disebarkan melalui akun Sosial Media (Sosmed) @bemsi.sumbar sejak 04 April 2023 lalu. (hrd)

Wartawan: Muhammad Iqbal

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Dema FUSA Tanggapi Uang BOM yang Belum Dikembalikan

Next Post

Puluhan Mahasiswa FUSA Lakukan Unjuk Rasa di Depan Gedung Fakultas 

Related Posts
Total
0
Share
403 Forbidden

403 Forbidden


nginx