Direktur Utama UKM HIPMI PT UIN IB 2022/2023, Meldina: Fokus Lakukan Kaderisasi

Serah terima jabatan dari Direktur Utama periode 2021/2022 kepada Direktur Utama periode 2022/2023 Meldina Fitri Rahma (Foto: Idhar/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Musyawarah Besar (Mubes) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) UIN Imam Bonjol Padang ke IV tetapkan, Meldina Fitri Rahman sebagai Direktur Utama. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Fakultas Syariah sejak 28-29 Mei 2022 lalu.

Direktur Utama terpilih UKM HIPMI PT Meldina Fitri Rahman mengatakan, dalam menjalankan roda kepengurusan HIPMI PT satu tahun ke depannya, akan lebih berfokus pada pengembangan diri anggota.

“Saya bertekad akan membawa HIPMI PT menjadi lebih baik lagi ke depannya,” katanya, Sabtu (29/05).

Lanjutnya, program pengembangan yang sudah dilakukan belum berjalan dengan baik maka, hal tersebut akan dibangkitkan kembali.

“Ke depannya kita akan melakukan berbagai pelatihan-pelatihan untuk mempertajam bakat dan minat anggota agar berkembang jiwa enterpreneur,” ucapnya.

“Kita juga dapat melakukan berbagai metode pengembangan lainnya yang dirasa lebih efektif dan efisien,” tambahnya.

Meldina menuturkan, sebagai calon pemimpin perempuan satu-satunya dari beberapa kandidat laki-laki lainnya menumbuhkan jiwa minder ketika itu. “Saya sempat diragukan oleh beberapa pihak namun hal itu juga yang memotivasi untuk maju berbuat baik untuk HIPMI PT ke depannya,” tuturnya.

“Saya akan membuktikan bahwa perempuan juga mampu jadi pemimpin, contoh saja rektor kita sekarang,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Utama periode 2021/2022 Farel Maulana menyebutkan bahwa, Meldina merupakan sosok yang ideal dan mumpuni untuk menjalankan kepemimpinan berikutnya. “Saya melihat beliau berpotensi menggantikan saya untuk membuat HIPMI lebih maju ke depannya,” sebutnya kepada suarakampus.com.

Kemudian, Farel mengungkapkan, meldina sebagai pribadi yang kreatif, loyal, rajin, dan pandai menyelesaikan masalah dengan cepat. Hal tersebut dapat menjadi angin segar untuk kemajuan HIPMI.

“HIPMI tidak membenarkan adanya diskriminasi gender, siapapun yang layak jadi pemimpin baik laki-laki maupun perempuan maka itu tidak jadi permasalahan,” tegasnya.

Kendati demikian, Farel berharap agar Meldina dapat menjalankan visi dan misi dari HIPMI dan menjalankan apa yang belum sempat terlaksana oleh pemimpin sebelumnya, serta mampu menyelenggarakan dengan lebih baik lagi.

“Semoga kegiatan yang terhalang pandemi hingga hanya bisa berlangsung via video conference maka, hendaknya tahun ini dapat dilakukan secara offline sebab Covid-19 tidak semarak tahun sebelumnya,” harapnya. (ndn)

Wartawan: Maisy Dwi Safitri (Mg), Idhar Koto (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Kenali Jenis Puasa Sunnah, Berikut Tips Jaga Kesehatan Saat Puasa Sunnah

Next Post

Jurang Penindasan

Related Posts
Total
0
Share