Generasi Muda Harus Memegang Teguh Prinsip Budaya Lokal

Sosok Herry Suhardiyanto saat menjadi pemateri dalam webinar. (Foto: Dinni Jannatul Putri/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Mantan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Herry Suhardiyanto mengatakan, sebagai akademisi ada empat keterampilan yang diperlukan seperti volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. Hal tersebut disampaikan dalam acara Baitul Maal Muamalat (BMM) Talk IPB University Volume 2 dengan tema Prepare Your Career For Your Best Feature melalui live streaming di YouTube, Sabtu (23/01).

Menurutnya, kreativitas merupakan proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan, konsep baru dan menghubungkannya dengan konsep yang sudah ada. “Kreativitas itu memiliki ciri mampu mengungkapkan cara baru, menemukan pola yang tersembunyi, membangun relasi antara satu dengan yang lain,” jelasnya.

Lanjutnya, semoga generasi muda mempunyai mimpi yang tinggi dan memegang teguh prinsip budaya lokal yang ada.

“Saya berharap generasi muda mempunyai mimpi, punya determinasi yang kuat dengan devination yang baik, mampu mengelola hal detail dengan baik, mempunyai dedikasi yang tinggi, dan mampu belajar dari prinsip kepemimpinan budaya lokal yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, Enterpreneur Workshop Alsintan dan Edukasi, Zaky Qodriyanzah mengatakan, untuk mempersiapkan pekerjaan di masa depan seseorang harus mengembangkan keterampilan yang lebih unggul daripada mesin.

“Cara untuk mempersiapkan karir masa depan seperti mulai membangun mental diri, memperoleh keterampilan yang dibutuhkan, mempersiapkan diri untuk mencari kerja di dunia digital, dan mempertimbangkan cara baru untuk bekerja,” jelasnya.

Pemateri selanjutnya, Owner Mitra Tani Parahyangan Cianjur, Sandi Octa Susila mengatakan, setelah wisuda seseorang akan dihadapkan pada tiga pilihan seperti menjadi seorang profesional karir, cendekiawan akademisi dan seorang wirausahawan mandiri. “Kita harus berani memulai sesuatu untuk mencapai apa yang kita inginkan dan jangan takut,” ujarnya

Lanjutnya, dalam berwirausaha harus memiliki prinsip layaknya seorang pebisnis. “Dalam berwirausaha kita harus memiliki prinsip yaitu berbasis ilmu, inovatif, strategi, niat yang kuat, informasi dan teknologi, serta supel,” sambungnya.

“Mari kita bersama-sama bersinergi untuk membangun dan memberikan yang terbaik kepada negara,” tutupnya. (gfr)

Wartawan: Dinni Jannatul Putri, Rinta Farianti

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Rumah Sedekah Hipnoterapi Yogyakarta: Ubah Insecure Jadi Rasa Syukur

Next Post

Kesehatan Mental dalam Pandangan Islam

Related Posts
Total
0
Share