Suarakampus.com- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengatakan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang sebagai institusi vital memiliki peran memajukan Sumbar. Karena bersinergi baik dengan pemerintah lingkup ekonomi syariah.
“Sehingga banyak tamatan dari UIN IB yang berkiprah di bidang usaha,” katanya kepada suarakampus.com, Sabtu (04/12).
Lanjutnya, bentuk hubungan yang baik tersebut sesuai dengan program pemerintah ke depan menjadikan Sumbar sebagai pusat ekonomi syariah. “Salah satu visi misi Sumbar ialah menghasilkan industri halal dan mencetak 100 ribu entrepreneur, maka perlu dikawal oleh orang saleh,” ucapnya.
Menurutnya, kampus Islam tertua di Sumbar ini dibangun atas dasar menjangkau falsafah Minangkabau yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, di mana menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. “Saya rasa kampus ini memiliki kekuatan untuk mensukseskannya,” ungkapnya.
“Keterlibatan universitas Islam dalam pembangunan Sumbar sudah tentu menjadi sebuah keharusan, baik ilmu dan doanya,” tuturnya.
Selain itu, Mahyeldi juga menyoroti dalam kata sambutan Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni (Iluni) UIN IB. Kata dia, pemimpin Iluni terpilih nantinya diharapkan bisa bersinergi dan mengkoordinasikan seluruh alumni. “Alumni diharapkan bisa memberikan kontribusi besar terhadap Sumbar,” katanya.
Ia menginginkan Iluni ke depannya dapat menjadikan UIN IB lebih baik di berbagai bidang dan berdampak dalam kemajuan Sumbar. “Semoga kampus ini makin maju, iluni makin berkembang dan berdampak untuk Sumbar,” tuturnya. (ulf)
Wartawan: M. Abdul Latif dan M. Iqbal.