Suarakampus.com- Pandemi Covid-19 yang sudah mewabah semenjak Desember 2019 silam hingga saat ini masih belum berakhir, bahkan semakin hari semakin banyak varian Virus Corona bermunculan di tengah masyarakat. Sebut saja Alpha, Beta, Delta, hingga Gamma.
Hingga 29 Juni 2021 total kasus Covid-19 di dunia mencapai 182 Juta dan telah merenggut 3,93 juta nyawa. Di Indonesia sendiri total kasus telah mencapai 2,14 juta dengan 57.561 korban meninggal dunia.
Mengingat belum adanya obat pasti terhadap virus ini, maka vaksin menjadi satu-satunya alteratif yang dipercayai oleh tenaga kesehatan dan pemerintah untuk mencegah penularan kasus Covid-19. Vaksin sendiri merupakan suatu senyawa yang diberikan kepada seseorang agar menghasilkan suatu kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan cara menstimulasi antibody.
Berdasarkan hal demikian, untuk mendorong masyarakat melakukan vaksinasi, pemerintah telah mengumumkan vaksinasi massal bagi masyarakat Indonesia dengan melakukan pendaftaran di vaksin.loket.com. Tak hanya itu, ke depannya untuk mengurus segala keperluan administrasi seperti pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus melampirkan sertifikat vaksinasi Covid-19.
Namun hal itu tidak sejalan dengan pandangan masyarakat yang masih skeptis dengan vaksin tersebut. Karena mempertimbangkan efek samping dan menyangkal dengan belum terbuktinya efek baik dari vaksin tersebut.
Pada dasarnya efek samping vaksin Covid-19 sama dengan vaksin lainnya yang hanya menimbulkan reaksi ringan saja berupa reaksi lokal seperti nyeri pada bekas suntikan dan demam sebagai bagian dari respon sistem imun tubuh.
Untuk mengurangi efek samping vaksin Covid-19 ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh masyarakat sebelum melakukan vaksinasi dilansir dari beberapa sumber di antaranya:
Adanya Jarak Vaksinasi
Vaksinasi dilakukan dua kali dengan jarak 28 hari antara vaksin pertama dengan ke dua. Jumlah dosis sama dengan vaksin lainnya bahkan beberapa vaksin seperti tetanus membutuhkan lebih dari dua kali vaksin.
Adapun tujuan pemberian vaksin sebanyak dua kali, agar tubuh manusia terpapar lebih banyak antigen dan menimbulkan respons antibodi yang lebih cepat nantinya. Jika hanya satu kali vaksin saja titer antibodi yang terbentuk masih belum cukup tinggi, maka dari itu suntikan ke dua sangat penting untuk mencegah penyakit.
Terapkan Pola Hidup Sehat dan Istirahat yang Cukup
Sebelum vaksinasi penting untuk memiliki tubuh yang sehat. Dengan konsumsi air putih, buah, sayuran yang banyak. Untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Hal tersebut juga berlaku setelah vaksinasi, sebab jika kondisi tubuh kurang fit atau tidak sehat akan memperparah efek samping setelah vaksinasi.
Jika tubuh sedang tidak sehat lebih baik ditunda hingga tubuh kembali stabil. Adapun masyarakat yang memiliki penyakit kronis sebelum vaksinasi harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait untuk memastikan keadaan tubuhnya.
Istirahat Minimal Dua Hari Setelah Vaksinasi
Setelah vaksinasi usahakan beristirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang berat dalam beberapa hari. Hal ini juga bertujuan untuk melihat apakah tubuh mengalami efek samping pasca vaksinasi atau tidak. (ulf)
Penulis: Elfina