Hampa di Atas Kesunyian

Ilustrasi: Nadia/suarakampus.com

Oleh: Nanang Sanjaya

(Mahasiswa Perbankan Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang)

Ada kalanya, kita harus duduk sendirian di suatu malam
Walaupun hanya merenungkan suatu permasalahan
Ditemani secangkir kopi
Untuk menciptakan suatu imajinasi yang mungkin mustahil dijalani

Pergimu tak pernah menjadi permasalahan besar bagiku
Namun mengapa setelah hilangmu
Duniaku terasa hampa yang berdiri di atas kesunyian

Bumi kerap kali bisu menjadi saksi
Betapa banyak upayaku
Untuk menjadikanmu abadi

Aku tak peduli jika kamu tak mengerti
Segenap doa akan tetap meninggi
Membersamaimu yang kini telah pergi

Aku pernah berfikir bahwa
Apakah takdirku hanya sebatas ini?
Yang hanya bisa sekedar menulis puisi
Tanpa pernah bisa memiliki

Dan pada akhirnya
Aku membatasi jumpa untuk menjaga
Dan kamu berhenti menyapa, lalu melupa

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Dewan Pers Ungkap Proses Penyelesaian Kasus Pers

Next Post

Rindu

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty